Sebelumnya, Cheyenne pernah bermain untuk Feyenoord dan telah memperkuat Timnas Belanda di berbagai kategori umur, mulai dari level junior hingga senior.
Pengalamannya bermain di berbagai level kompetisi membuatnya mampu mengatur tempo permainan dan memberikan kontribusi signifikan bagi serangan tim.
ADO Den Haag Vrouwen sendiri merupakan tim dengan sejarah yang kuat dalam kancah sepak bola wanita Belanda.
Tim ini pernah menjadi juara Eredivisie Wanita pada musim 2011/2013 dan sukses meraih trofi KNVB Women’s Cup pada tahun 2012, 2013, dan 2016.
Musim lalu, ADO Den Haag finis di peringkat lima Liga Belanda, menunjukkan konsistensi mereka di level domestik.
Dengan kualitas dan sejarah tersebut, pertandingan melawan ADO Den Haag Vrouwen menjadi tantangan yang besar bagi Timnas Putri Indonesia.
Pelatih Satoru Mochizuki menilai pertandingan ini sebagai kesempatan penting untuk memberikan pengalaman bagi para pemainnya dalam menghadapi tim dengan level permainan yang lebih tinggi.
Pertandingan uji coba ini diharapkan dapat meningkatkan kemampuan taktik dan teknik tim, sekaligus mempersiapkan mereka sebelum berkompetisi di Piala AFF Putri.
Setelah menghadapi ADO Den Haag, Timnas Putri Indonesia dijadwalkan bertanding melawan Belanda pada FIFA Matchday, Jumat (25/10).
Laga ini menjadi persiapan terakhir sebelum mereka berlaga di Piala AFF Putri yang akan digelar mulai 23 November mendatang.*