Kunyit mengandung senyawa aktif bernama kurkumin yang memiliki sifat antiinflamasi dan antioksidan yang kuat.
Penelitian menunjukkan bahwa kurkumin dapat membantu meningkatkan fungsi kognitif dan menurunkan risiko penurunan kognitif pada lansia.
Kunyit juga dapat meningkatkan produksi hormon BDNF (Brain-Derived Neurotrophic Factor) yang penting untuk pertumbuhan dan pemeliharaan neuron di otak.
Anda bisa menambahkan kunyit dalam masakan sehari-hari atau membuat minuman kunyit.
7. Cokelat Hitam
Cokelat hitam mengandung flavonoid, kafein, dan antioksidan yang bermanfaat bagi kesehatan otak.
Flavonoid membantu meningkatkan aliran darah ke otak, merangsang pembentukan sel-sel baru, dan meningkatkan memori.
Namun, pastikan untuk memilih cokelat hitam dengan kandungan kakao di atas 70% dan konsumsi dalam jumlah yang wajar untuk mendapatkan manfaat optimal.
Memilih makanan yang sehat tidak hanya bermanfaat bagi kesehatan tubuh secara keseluruhan, tetapi juga membantu menjaga kesehatan otak dan mengurangi risiko kepikunan.
Selain mengonsumsi makanan di atas, penting juga untuk menjaga gaya hidup aktif, rutin berolahraga, tidur cukup, serta menghindari stres yang berlebihan.