KORANHARIANBANYUASIN.ID - Telur adalah makanan serbaguna yang kaya nutrisi dan telah menjadi bagian dari berbagai hidangan di seluruh dunia.
Namun, di balik popularitasnya, ada banyak mitos yang sering terdengar tentang konsumsi telur, mulai dari efeknya pada kolesterol hingga cara terbaik untuk mengonsumsinya.
Mari kita kupas tuntas mitos dan fakta seputar konsumsi telur agar Anda dapat menikmati telur dengan tenang dan tahu manfaat sebenarnya dari makanan ini.
BACA JUGA:Apakah Konsumsi Telur Setiap Hari Bisa Menaikkan Kolesterol? Ini Faktanya!
BACA JUGA:Berapa Lama Daging Bertahan di Freezer? Ini Waktu Simpan Ideal untuk Setiap Jenisnya
Mitos 1: Telur Meningkatkan Kolesterol Jahat Secara Signifikan
Fakta: Banyak orang menghindari telur karena percaya bahwa mereka dapat meningkatkan kadar kolesterol jahat (LDL).
Memang benar bahwa kuning telur mengandung kolesterol, namun beberapa penelitian menunjukkan bahwa kolesterol dalam makanan tidak selalu berdampak langsung pada kadar kolesterol darah pada sebagian besar orang sehat.
Tubuh memiliki mekanisme untuk mengatur kolesterol, termasuk dengan mengurangi produksi kolesterol di hati ketika kita mengonsumsi makanan tinggi kolesterol.
Jadi, konsumsi telur dalam jumlah moderat tidak selalu berdampak buruk bagi kolesterol darah pada orang sehat.
Mitos 2: Mengonsumsi Telur Tiap Hari Tidak Aman
Fakta: Telur bisa dikonsumsi setiap hari dalam jumlah yang moderat oleh sebagian besar orang sehat tanpa menimbulkan efek samping yang merugikan.
Satu butir telur sehari dianggap aman, bahkan oleh beberapa ahli gizi.
Telur kaya akan protein, vitamin, dan mineral, sehingga memberikan nutrisi penting yang dibutuhkan tubuh.
Namun, bagi mereka yang memiliki masalah kolesterol tinggi atau penyakit jantung, sebaiknya konsultasi dengan dokter untuk mengetahui jumlah telur yang aman bagi mereka.