Selain itu, makanan laut asin umumnya mengandung kadar garam tinggi yang bisa memicu peningkatan tekanan darah.
Sebagai alternatif, pilih makanan laut yang dimasak matang dan hindari yang diproses dengan cara diasap atau dikeringkan dengan garam.
7. Buah dan Sayuran yang Tidak Dicuci Bersih
Buah dan sayuran mentah yang tidak dicuci bisa terkontaminasi oleh bakteri atau parasit, termasuk Toxoplasma, yang ditemukan di tanah atau air.
Buah dan sayuran yang tidak dicuci bersih bisa berbahaya bagi janin karena adanya risiko infeksi toksoplasmosis.
Sebelum dikonsumsi, pastikan buah dan sayuran sudah dicuci dengan baik dan bersih.
8. Minuman Beralkohol
Konsumsi alkohol pada ibu hamil sangat tidak dianjurkan karena dapat menyebabkan sindrom alkohol janin (fetal alcohol syndrome) yang memicu kelainan fisik, mental, dan perilaku pada anak.
Tidak ada batas aman dalam mengonsumsi alkohol selama kehamilan, sehingga disarankan untuk sepenuhnya menghindari minuman beralkohol.
9. Makanan Manis Berlebih
Konsumsi gula berlebih dapat meningkatkan risiko diabetes gestasional, yang dapat memengaruhi kesehatan ibu dan bayi.
Ibu hamil sebaiknya membatasi asupan gula dari makanan manis seperti kue, permen, atau minuman manis.
Lebih baik menggantinya dengan sumber karbohidrat alami dari buah-buahan yang kaya serat.
10. Hati Hewan
Hati atau produk olahan hati hewan mengandung vitamin A dalam jumlah tinggi.
Konsumsi vitamin A berlebihan selama kehamilan dapat menyebabkan kelainan perkembangan pada janin.