Akibatnya, pencernaan susu menghasilkan gas dan zat berbau yang diserap tubuh dan dilepaskan melalui keringat.
Tips: Bagi yang sering merasa kembung atau kurang nyaman setelah mengonsumsi susu, pertimbangkan mengganti susu sapi dengan susu nabati, seperti susu almond atau susu kedelai, yang lebih mudah dicerna.
5. Makanan Pedas
Makanan pedas, terutama yang mengandung cabai dan rempah-rempah kuat, dapat meningkatkan produksi keringat.
Cabai mengandung capsaicin, zat yang dapat meningkatkan suhu tubuh, sehingga tubuh bereaksi dengan mengeluarkan keringat untuk menurunkan panas.
Keringat ini bisa bercampur dengan bakteri di kulit yang menyebabkan bau badan.
Selain itu, beberapa rempah, seperti kunyit dan kari, juga bisa meninggalkan aroma yang kuat.
Tips: Jika Anda penggemar makanan pedas, coba kurangi konsumsi makanan ini pada acara penting atau saat cuaca panas untuk mencegah tubuh berkeringat berlebihan dan mengurangi risiko bau badan.
Mengurangi Bau Badan dengan Pola Makan Sehat
Memilih makanan yang sehat dan memperhatikan asupan harian dapat membantu mengurangi risiko bau badan.
Sebaiknya, perbanyak konsumsi buah-buahan, sayuran, serta air putih untuk menjaga tubuh tetap terhidrasi dan segar.
Selain itu, menjaga kebersihan diri dengan mandi secara teratur juga sangat penting untuk meminimalkan bau badan.
Jadi, berhati-hatilah dalam memilih makanan yang Anda konsumsi.
Hindari atau batasi lima jenis makanan di atas agar tetap merasa percaya diri dan terhindar dari masalah bau badan yang tidak diinginkan.