KORANHARIANBANYUASIN.ID - Bulan Ramadan segera tiba, dan suasana khas bulan suci ini tak lengkap tanpa sajian berbuka yang menyegarkan.
Di antara sekian banyak menu berbuka, minuman yang terbuat dari timun suri dan blewah menjadi favorit banyak orang.
Kombinasi rasa manis, tekstur lembut, dan kandungan airnya yang melimpah menjadikan kedua buah ini pilihan sempurna untuk melepas dahaga setelah seharian berpuasa.
BACA JUGA:Es Jeruk Sunkist: Minuman Segar yang Cocok untuk Cuaca Panas
BACA JUGA:Resep Buko Pandan Tanpa Ribet: Manisnya Pas, Segarnya Maksimal
Namun, tahukah Anda bahwa meskipun sering dianggap sama, timun suri dan blewah sebenarnya adalah dua jenis buah yang berbeda?
Yuk, kita bahas lebih dalam!
Asal-Usul dan Karakteristik
BACA JUGA:Puding Alpukat Lezat Tanpa Pahit, Ini Resepnya!
BACA JUGA:Cara Gampang Membuat Dodol Agar-Agar Coklat, Siap dalam 30 Menit!
Timun suri dan blewah memang memiliki beberapa kesamaan, terutama dalam hal waktu panen yang bertepatan dengan bulan Ramadan.
Namun, keduanya berasal dari keluarga tumbuhan yang berbeda.
Timun suri (Cucumis melo var. reticulatus) termasuk dalam keluarga labu-labuan (Cucurbitaceae).
BACA JUGA:Musim Mangga Tiba, Waktunya Coba Puding Mangga Homemade
BACA JUGA:Nikmati Segarnya Manisan Mangga Muda dengan Sentuhan Pedas dan Manis