Meski Imut, Jangan Jadikan Hewan Peliharaan: Ini Alasannya!

Selasa 18 Mar 2025 - 04:27 WIB
Reporter : Apriyanti
Editor : Apriyanti

Mereka juga berpotensi membawa penyakit zoonosis seperti herpes B yang berbahaya bagi manusia.

2. Landak Mini

Landak mini sering dipasarkan sebagai hewan peliharaan eksotis yang lucu karena bentuknya kecil dan bulunya menyerupai jarum.

Meski menggemaskan, memelihara landak mini tidak semudah yang dibayangkan.

Landak memerlukan suhu lingkungan tertentu untuk bertahan hidup, dan mereka cenderung aktif di malam hari.

Jika tidak dirawat dengan benar, landak bisa mengalami stres yang berdampak buruk pada kesehatannya.

3. Sugar Glider

Hewan kecil berbulu lembut ini mampu meluncur dari satu tempat ke tempat lain, membuatnya tampak seperti peliharaan ideal.

Namun, sugar glider adalah hewan sosial yang hidup berkelompok di alam liar.

Memeliharanya seorang diri dapat menyebabkan stres.

Selain itu, pola makan mereka cukup rumit karena membutuhkan kombinasi makanan segar, protein, dan serangga.

Jika asupan gizinya tidak terpenuhi, sugar glider bisa mengalami berbagai masalah kesehatan.

4. Kucing Hutan

Kucing hutan sering dikagumi karena memiliki corak bulu yang eksotis dan perilaku yang unik.

Sayangnya, meskipun terlihat seperti kucing rumahan versi "liar," kucing hutan membutuhkan ruang besar dan pola hidup yang tidak dapat disediakan di lingkungan domestik.

Di Indonesia, memelihara kucing hutan juga melanggar hukum, karena hewan ini termasuk dalam satwa yang dilindungi.

Kategori :