Senyawa ini berperan dalam menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL) dan meningkatkan fungsi pembuluh darah, sehingga mengurangi risiko penyakit kardiovaskular.
3. Mendukung Sistem Pencernaan
Tingginya kandungan serat dalam kembang kol membantu meningkatkan kesehatan saluran pencernaan.
Serat berfungsi untuk memperlancar pencernaan, mencegah sembelit, dan menjaga keseimbangan mikrobiota usus.
Dengan rutin mengonsumsi kembang kol, Anda dapat mengurangi risiko gangguan pencernaan seperti divertikulitis dan irritable bowel syndrome (IBS).
4. Meningkatkan Sistem Kekebalan Tubuh
Vitamin C yang melimpah dalam kembang kol adalah salah satu nutrisi utama yang berperan dalam meningkatkan sistem imun.
Vitamin ini membantu tubuh melawan infeksi, mempercepat penyembuhan luka, dan melindungi sel dari kerusakan akibat radikal bebas.
5. Membantu Menurunkan Berat Badan
Karena rendah kalori dan kaya serat, kembang kol dapat memberikan rasa kenyang lebih lama, sehingga membantu mengontrol nafsu makan.
Ini menjadikannya pilihan yang ideal untuk mereka yang sedang menjalani program penurunan berat badan.
6. Mencegah Kanker
Kembang kol mengandung senyawa glukosinolat dan isothiocyanate yang memiliki sifat antikanker.
Kedua senyawa ini berperan dalam melindungi tubuh dari perkembangan sel kanker, khususnya kanker paru-paru, usus besar, dan payudara.
Sulforaphane dalam kembang kol juga terbukti efektif dalam menghambat pertumbuhan tumor.
7. Meningkatkan Fungsi Otak