Perut kembung yang sering dirasakan saat "masuk angin" biasanya memicu sendawa lebih sering.
Namun, secara medis, masuk angin sebenarnya adalah istilah non-spesifik yang bisa mencakup gejala dari gangguan pencernaan, stres, atau perubahan pola makan.
Kapan Harus Waspada?
Meskipun sendawa umumnya tidak berbahaya, Anda perlu waspada jika frekuensi sendawa terlalu sering dan disertai gejala lain seperti:
Nyeri dada atau perut
Mual dan muntah
Berat badan turun tanpa sebab jelas
Perut terasa penuh meskipun makan sedikit
Gejala-gejala tersebut bisa menjadi tanda gangguan serius seperti GERD, gastritis, atau bahkan ulkus lambung.
Cara Mengatasi Sendawa Berlebihan
Jika sendawa terjadi terlalu sering atau menimbulkan ketidaknyamanan, beberapa langkah berikut bisa membantu:
Kurangi Konsumsi Minuman Berkarbonasi
Minuman seperti soda atau bir dapat memperbanyak gas di perut.
Makan dengan Perlahan
Hindari makan terburu-buru agar udara tidak tertelan terlalu banyak.
Hindari Makanan Pemicu