KORANHARIANBANYUASIN.ID – Jalur Lintas Timur (Jalintim) di Kabupaten Banyuasin kembali menjadi sorotan akibat tingginya volume kendaraan selama akhir pekan dan libur Natal dan Tahun Baru (Nataru).
Peningkatan aktivitas masyarakat di wilayah ini, terutama di Kecamatan Banyuasin III hingga Kecamatan Betung, telah menyebabkan kemacetan panjang. Meski demikian, Polres Banyuasin di bawah komando Kapolres AKBP Ruri Prastowo, S.H, S.I.K, M.I.K, terus menunjukkan komitmen untuk melayani masyarakat dengan optimal.
Hingga Sabtu (21/12/2024), Kapolres AKBP Ruri Prastowo secara langsung memimpin personel Polres Banyuasin dalam mengurai kepadatan arus lalu lintas.
BACA JUGA:Lakalantas di Jalintim Banyuasin Sebabkan Kemacetan Total
Petugas terlihat aktif di beberapa titik rawan pelanggaran, terutama di persimpangan padat aktivitas dan jalan utama.
Langkah ini dilakukan untuk memastikan kelancaran arus kendaraan dan mengantisipasi potensi pelanggaran, seperti kendaraan yang melawan arus demi menghindari kemacetan.
Polres Banyuasin telah menerapkan strategi pengaturan lalu lintas yang intensif, termasuk patroli mobile di sepanjang jalur rawan kemacetan.
BACA JUGA:PBSI Lakukan Pemanggilan Atlet Pelatnas Tahap 1, Ada 71 Nama!
Fokus utama adalah mencegah pengendara yang mengambil lajur berlawanan, karena tindakan ini dapat menciptakan simpul kemacetan baru dan memperburuk situasi.
“Petugas kami tetap melaksanakan pengaturan lalu lintas di titik-titik rawan dengan melibatkan patroli mobile. Langkah ini dilakukan untuk menjaga ketertiban dan mencegah terjadinya tindakan melawan arus yang dapat memperpanjang kemacetan,” ujar AKBP Ruri Prastowo.
Selain itu, petugas juga memberikan imbauan secara langsung kepada para pengendara agar tetap tertib dan bersabar.
BACA JUGA:Bolehkah Menghentikan Obat Darah Tinggi Ketika Tekanan Darah Stabil? Ini Penjelasannya
Hal ini sangat penting untuk mencegah antrean kendaraan yang semakin panjang di jalur utama Banyuasin III hingga Betung.
Polres Banyuasin mengajak seluruh pengguna jalan untuk meningkatkan kesadaran berlalu lintas selama periode libur Nataru.
Dengan volume kendaraan yang meningkat drastis, disiplin pengemudi menjadi kunci utama dalam mengurangi potensi kemacetan.