Berikut adalah hasil beberapa penelitian:
1. Mengurangi Respons Gula Darah Setelah Makan
Penelitian yang dipublikasikan dalam Diabetes Care (2004) menemukan bahwa cuka apel dapat mengurangi lonjakan gula darah setelah makan.
Dalam studi tersebut, peserta yang mengonsumsi dua sendok makan cuka apel sebelum makan menunjukkan kadar gula darah yang lebih rendah dibandingkan dengan yang tidak.
2. Meningkatkan Sensitivitas Insulin
Studi lain menunjukkan bahwa asam asetat dalam cuka apel dapat meningkatkan sensitivitas insulin hingga 19%-34% pada orang dengan resistensi insulin.
Ini berarti tubuh lebih efisien dalam mengolah gula, sehingga kadar gula darah tetap terkendali.
3. Mencegah Gula Darah Naik di Malam Hari
Pada penderita diabetes tipe 2, konsumsi cuka apel sebelum tidur juga dikaitkan dengan kadar gula darah puasa yang lebih rendah di pagi hari.
Cara Kerja Cuka Apel
Asam asetat dalam cuka apel diyakini bekerja dengan memperlambat pengosongan lambung, sehingga gula dari makanan lebih lambat masuk ke aliran darah.
Selain itu, cuka apel juga dapat menghambat enzim tertentu yang memecah karbohidrat menjadi gula, sehingga membantu mengontrol lonjakan gula darah.
Peringatan dan Risiko
Meskipun memiliki manfaat, konsumsi cuka apel tidak boleh dilakukan secara berlebihan.
Asam asetat yang terkandung dalam cuka apel bersifat asam kuat dan dapat menyebabkan efek samping, seperti:
Iritasi lambung pada orang dengan masalah asam lambung.