Setelah itu, tanyakan kapan mereka pernah merasa seperti itu.
Misalnya, “Kapan kamu merasa senang seperti ini?”
Permainan ini mengajarkan anak untuk menghubungkan emosi dengan pengalaman mereka.
2. Cerita Bergambar
Siapkan buku cerita bergambar yang sederhana.
Pilih cerita yang memiliki berbagai karakter dan konflik emosional ringan.
Bacakan cerita sambil menunjuk gambar di buku.
Tanyakan kepada anak, “Menurut kamu, bagaimana perasaan tokoh ini?” atau “Apa yang harus dilakukan tokoh ini agar lebih bahagia?”
Dengan cara ini, anak belajar memahami perspektif orang lain, yang merupakan dasar dari empati.
3. Permainan Warna Emosi
Warna bisa menjadi cara menarik untuk mengenalkan emosi.
Buatlah permainan seperti ini:
Siapkan kertas berwarna (merah untuk marah, biru untuk sedih, kuning untuk senang, hijau untuk tenang, dll.).
Sebutkan situasi tertentu, misalnya, “Bagaimana perasaanmu saat bermain dengan teman?”
Minta anak memilih warna yang mewakili perasaan mereka.
Permainan ini tidak hanya seru, tetapi juga membantu anak mengasosiasikan warna dengan emosi, mempermudah mereka mengekspresikan diri.