Cek apakah korban benar-benar pingsan atau hanya terlelap.
Lakukan dengan menyentuh atau menggoyang bahu korban secara lembut sambil memanggil nama mereka.
Jika tidak ada respons, ini menandakan bahwa korban memang pingsan.
3. Posisikan Korban dengan Benar
Setelah memastikan korban pingsan, posisikan tubuh mereka dalam posisi yang benar.
Letakkan korban pada posisi telentang, dengan kaki sedikit terangkat.
Posisi ini membantu meningkatkan aliran darah ke otak, yang sangat penting untuk memulihkan kesadaran.
Jangan biarkan korban tidur miring atau tengkurap karena dapat menghalangi jalan napas mereka.
4. Periksa Jalan Napas dan Denyut Nadi
Langkah selanjutnya adalah memeriksa jalan napas dan denyut nadi korban.
Pastikan bahwa napas korban tidak terhambat.
Jika jalan napas terhalang, segera bersihkan dari benda asing yang mungkin ada di mulut atau tenggorokan korban.
Cek denyut nadi dengan menekan bagian pergelangan tangan atau leher.
Jika tidak terasa denyut nadi atau korban tidak bernapas, segera lakukan resusitasi jantung paru (CPR) dan hubungi layanan darurat.
5. Berikan Udara Segar
Jika korban tidak bernapas atau kesulitan bernapas, coba beri mereka udara segar.