Kulitnya dilapisi duri-duri halus, meskipun tidak setebal duri rambutan biasa.
Warna kulitnya cenderung cokelat atau kekuningan, bergantung pada jenis tanah tempat tumbuhnya.
Bagian dalamnya berwarna putih hingga keemasan, dengan tekstur yang menyerupai daging kelapa muda.
3. Rasa yang Unik dan Lezat
Rambutan tanah memiliki rasa manis dengan sentuhan gurih, membuatnya berbeda dari rambutan biasa.
Beberapa orang bahkan menggambarkan rasanya mirip dengan kombinasi antara kelapa muda dan ubi jalar.
Karena rasanya yang unik, rambutan tanah sering dianggap sebagai camilan alami yang langka dan lezat.
4. Kandungan Nutrisi yang Kaya
Meskipun jarang dibahas, rambutan tanah kaya akan kandungan nutrisi.
Buah ini mengandung karbohidrat, serat, dan vitamin, terutama vitamin C yang membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh.
Selain itu, rambutan tanah juga mengandung mineral seperti kalsium dan magnesium, yang baik untuk kesehatan tulang.
5. Pentingnya Konservasi Rambutan Tanah
Rambutan tanah semakin langka ditemukan akibat perusakan habitat alami dan kurangnya perhatian terhadap konservasi tanaman liar.
Banyak hutan yang menjadi habitat rambutan tanah berubah fungsi menjadi lahan pertanian atau pemukiman.
Oleh karena itu, perlu ada upaya konservasi untuk melindungi keberadaan tumbuhan unik ini agar tidak punah.
6. Potensi sebagai Sumber Pangan Alternatif