KORANHARIANBANYUASIN.ID - Pap smear merupakan pemeriksaan penting untuk mendeteksi dini kanker serviks pada wanita.
Pemeriksaan ini bertujuan mengidentifikasi adanya perubahan sel abnormal pada serviks yang berpotensi berkembang menjadi kanker.
Agar hasilnya optimal, pemilihan waktu untuk melakukan pap smear perlu diperhatikan dengan cermat.
BACA JUGA:Benarkah Makan Seblak Bisa Menyebabkan Anemia? Ini Penjelasannya
BACA JUGA:Rahasia Diet Karbo: Cara Cepat Bakar Lemak dan Turunkan Berat Badan
Berikut adalah panduan waktu terbaik untuk menjalani pemeriksaan ini.
1. Usia yang Dianjurkan untuk Pap Smear
Pap smear umumnya disarankan untuk wanita yang telah aktif secara seksual atau berusia 21 tahun ke atas.
BACA JUGA:Kenali Infeksi Cacing Tambang: Faktor Risiko dan Pengobatannya
BACA JUGA:Apa Itu Haid Sehat? Temukan 7 Tanda yang Perlu Diperhatikan
Pemeriksaan ini perlu dilakukan secara rutin, biasanya setiap 3 tahun sekali, tergantung dari hasil pemeriksaan sebelumnya dan faktor risiko yang dimiliki.
Bagi wanita berusia 30 hingga 65 tahun, pap smear dapat dikombinasikan dengan tes HPV (Human Papillomavirus) setiap 5 tahun, jika hasil sebelumnya normal.
Namun, frekuensi pemeriksaan bisa berbeda tergantung pada kondisi kesehatan individu, seperti riwayat keluarga atau infeksi HPV.
BACA JUGA:7 Penyebab Gusi Berdarah Saat Sikat Gigi dan Cara Mengatasinya
BACA JUGA:Kenali 9 Manfaat Rumput Laut untuk Kesehatan dan Kecantikan Anda