TURKI - Satu laga uji coba menghadapi Libya yang dilakoni Timnas Indonesia, dan satu lagi akan melawan Iran di Qatar menjadi bagian dari persiapan akhir untuk tampil di Piala Asia 2023.
Meskipun hasil pertandingan melawan Libya menunjukkan beberapa kelemahan, pelatih Shin Tae-yong (STY) memiliki pandangan positif dan berfokus pada perbaikan.
Serta persiapan tim untuk menghadapi tantangan besar di Qatar.
BACA JUGA:Pebulu Tangkis Indonesia Jadi Ancaman Besar Bagi Viktor Axelsen di Malaysia Open 2024?
BACA JUGA:Kans Tim Indonesia dalam Perjalanan Menuju Olimpiade Paris 2024
Setelah dua pertandingan uji coba melawan Libya, skuad Garuda akan melanjutkan persiapannya dengan menghadapi Iran pada 9 Januari di Qatar.
Uji coba ini menjadi langkah krusial sebelum menghadapi pertandingan resmi di Piala Asia 2023, yang akan digelar antara 12 Januari hingga 10 Februari 2024.
Timnas Indonesia tergabung dalam Grup D Piala Asia 2023, bersama dengan Jepang, Irak, dan Vietnam.
BACA JUGA:Peningkatan Prestasi Olahraga Indonesia Menuju Olimpiade Paris 2024
BACA JUGA:Apriyani/Siti Fadia Sukses Raih Perak di Tahun 2023
Menjadi bagian dari turnamen sepak bola Asia ini adalah sebuah prestasi besar bagi Indonesia, dan pelatih Shin Tae-yong memiliki target ambisius untuk timnya.
"Saya ingin timnas tampil mati-matian. Bukan apa-apa, ini kesempatan besar kita bisa tampil kembali di level Asia sejak terakhir tahun 2007," ungkap STY.
"Jadi sudah 16 tahun tidak main di ajang ini, sehingga sudah seharusnya harus total. Dan anggap ini kesempatan emas untuk buktikan bahwa level kita bisa bersaing dengan para jawara sepakbola Asia," kata dia.
BACA JUGA: Ahsan Mengaku Sempat Minder Berpasangan dengan Hendra Setiawan
BACA JUGA:Denmark Open 2012, Awal Kesuksesan Ahsan/Hendra Sebagai Pasangan