BACA JUGA:Mengapa Protein Penting untuk Kecerdasan Anak? Ini Penjelasannya
Sumber protein: Telur, ikan, daging tanpa lemak, ayam, dan kacang-kacangan.
Karbohidrat kompleks: Nasi merah, roti gandum, dan oatmeal untuk memberikan energi lebih lama.
Lemak sehat: Alpukat, kacang almond, dan minyak zaitun.
Sayur dan buah-buahan: Mengandung vitamin dan mineral penting untuk kesehatan ibu dan bayi.
3. Penuhi Kebutuhan Cairan
Dehidrasi dapat berdampak pada produksi ASI dan kondisi tubuh ibu.
Oleh karena itu, minumlah air putih minimal 8–10 gelas sehari, dengan pola sebagai berikut:
Saat berbuka: 2 gelas air putih.
Setelah makan malam: 2 gelas air putih.
Menjelang tidur: 2 gelas air putih.
Saat sahur: 2 gelas air putih.
Selain air putih, ibu juga bisa mengonsumsi jus buah tanpa gula atau sup untuk menambah asupan cairan.
4. Menyusui Lebih Sering saat Malam Hari
Karena ibu tidak dapat minum dan makan selama siang hari, solusi yang bisa dilakukan adalah meningkatkan frekuensi menyusui di malam hari.
Hal ini dapat membantu menjaga produksi ASI tetap stabil dan memastikan bayi mendapatkan cukup nutrisi.