TUNGKAL ILIR - Pada hari kedua pasca libur sementer ganjil, SDN 21 Tungkal Ilir langsung membersihkan lahan perkebunan di lingkungan sekolah.
Tahap pertama kata Kepala SDN 21 Tungkal Ilir, Ahmad Faizin SPd MPd melalui wali Kelas 1 Hemisyah SPd dilakukan pengelola lahan, lalu menyiapkan bibit tanaman.
Selanjutnya lahan yang sudah dibersihkan ditanam kembali.
BACA JUGA:Pembelajaran Bukan Hanya Sebatas Lingkungan Formal
BACA JUGA:Cegah ODOL, Pemprov Sumsel Terapkan Timbangan Portable
Kebun sekolah ditanami berbagai jenis sayuran yang dapat menghasil untuk warga sekolah, seperti terong, cabe dan jenis sayur lainnya.
"Lahan memang tidak terlalu luas namum lumayan menghasilkan sayuran bagi warga sekolah," kata dia.
BACA JUGA:Pemprov Sumsel Respons Cepat Banjir Muratara
BACA JUGA:Taat Bayar Pajak Kendaraan, Warga Kebagian Sembako
Lantaran lingkungan sekolah masih kurang nyaman, karena sering diganggu oleh binatang liar
Seperti monyet, sapi dan hama lainnyan, sehingga bila tidak dirawat maka, akan terjadi gagal panen.
Kalaupun banyak gangguan hama namun tidak mengurangi semangat peserta didik untuk mengelola kebun, sehingga menghasilkan sayur-sayuran bagi warga sekolah.
BACA JUGA:Pj Bupati Banyuasin Ajak BPS Kerja Sama Demi Kemajuan Daerah
BACA JUGA:Hani S Rustam Ajak Pengabdian Kemenag Untuk Kebangkitan Umat dan Bangsa
"Untuk menyuburkan tanaman, kami memakai pupuk kotoran sapi atau kotoran kambing agar tanaman subur dan menghijau, karena untuk membeli pupuk kimia kesulitan," terang dia.