Jika biang tidak berbusa, ragi mungkin tidak aktif dan perlu diganti.
Menyiapkan santan:
Rebus santan bersama daun pandan, daun jeruk, serai, dan garam dengan api kecil.
Aduk perlahan agar santan tidak pecah. Setelah mendidih, angkat dan biarkan hingga hangat.
Mengolah adonan:
Dalam wadah besar, kocok telur dan gula pasir hingga larut dan sedikit berbuih.
Masukkan tepung tapioka dan tepung terigu sedikit demi sedikit sambil terus diaduk hingga rata.
Tambahkan biang yang sudah berbusa ke dalam adonan dan aduk rata.
Tuangkan santan hangat secara perlahan sambil terus diaduk hingga adonan menjadi licin dan tidak bergerindil.
Tambahkan vanili bubuk dan aduk kembali.
Proses fermentasi:
Tutup wadah dengan kain bersih dan diamkan adonan selama kurang lebih 2 jam hingga mengembang dan muncul gelembung kecil di permukaan adonan.
Mengukus adonan:
Panaskan kukusan dan lapisi tutupnya dengan kain agar uap air tidak menetes ke adonan.
Siapkan loyang yang telah diolesi minyak tipis agar adonan tidak lengket.
Aduk perlahan adonan yang telah mengembang, lalu tuang ke dalam loyang.