Selain itu, manggis juga membantu meningkatkan kadar kolesterol baik (HDL), yang berfungsi membersihkan kelebihan kolesterol dari arteri dan mengurangi risiko penyakit jantung.
2. Mengontrol Tekanan Darah dengan Kalium
Tekanan darah tinggi (hipertensi) merupakan salah satu faktor utama penyebab penyakit jantung dan stroke.
Salah satu nutrisi penting dalam manggis adalah kalium, yang berperan dalam menjaga keseimbangan cairan dan elektrolit di dalam tubuh.
Kalium membantu menurunkan tekanan darah dengan cara:
Mengurangi efek natrium berlebih yang dapat meningkatkan tekanan darah.
Membantu melebarkan pembuluh darah, sehingga aliran darah menjadi lebih lancar.
Menjaga keseimbangan cairan dalam tubuh agar tidak terjadi retensi air yang bisa meningkatkan tekanan darah.
Dengan mengonsumsi makanan kaya kalium seperti manggis, seseorang dapat mengurangi risiko hipertensi dan menjaga kesehatan jantung.
3. Mengurangi Peradangan pada Pembuluh Darah
Peradangan kronis dapat menyebabkan kerusakan pada pembuluh darah dan meningkatkan risiko penyakit jantung.
Kandungan antioksidan dalam manggis memiliki sifat antiinflamasi yang membantu mengurangi peradangan pada dinding arteri dan meningkatkan elastisitas pembuluh darah.
Dengan pembuluh darah yang lebih sehat dan elastis, jantung tidak perlu bekerja terlalu keras untuk memompa darah, sehingga tekanan darah tetap stabil dan risiko komplikasi jantung dapat berkurang.
4. Mencegah Penggumpalan Darah
Selain menurunkan kolesterol dan tekanan darah, manggis juga dapat membantu mencegah penggumpalan darah yang bisa menyebabkan penyumbatan arteri.
Xanthone dalam manggis berperan sebagai agen antikoagulan alami yang dapat membantu memperlancar aliran darah dan mengurangi risiko serangan jantung dan stroke akibat pembekuan darah.