Penelitian telah menunjukkan bahwa paparan cahaya biru sebelum tidur dapat menghambat produksi melatonin, hormon yang mengatur siklus tidur.
Oleh karena itu, tidur di dekat handphone dapat mengakibatkan gangguan tidur yang serius dan mengurangi kemampuan tubuh untuk bersiap tidur dengan optimal.
2. Gangguan Kualitas Tidur
Penggunaan handphone sebelum tidur juga dapat memengaruhi kualitas tidur.
Banyak orang cenderung menggunakan handphone untuk aktivitas seperti mengecek media sosial, membaca berita, atau menonton video sebelum tidur.
Aktivitas-aktivitas ini dapat meningkatkan tingkat kecerahan pikiran dan emosi, membuat sulit bagi seseorang untuk benar-benar rileks dan memasuki fase tidur yang dalam.
Dengan kualitas tidur yang terganggu, seseorang dapat mengalami masalah seperti bangun tidur dengan merasa lelah, kesulitan berkonsentrasi, dan penurunan mood secara keseluruhan.
Oleh karena itu, tidur di dekat handphone dapat mengakibatkan efek negatif yang berkelanjutan pada kesejahteraan mental dan emosional.
3. Gangguan Kesehatan Mental
Tidur di dekat handphone tidak hanya dapat mengganggu tidur fisik, tetapi juga dapat berdampak pada kesehatan mental.
Paparan terus-menerus terhadap konten yang mungkin menegangkan atau mengkhawatirkan di handphone sebelum tidur dapat meningkatkan tingkat stres dan kecemasan.
Seseorang mungkin lebih cenderung merespons pesan atau pemberitahuan yang dapat mengganggu ketenangan pikiran sebelum tidur.
Gangguan tidur yang terkait dengan handphone juga dapat berkontribusi pada masalah kesehatan mental jangka panjang, seperti depresi dan gangguan kecemasan.
Oleh karena itu, menciptakan lingkungan tidur yang bebas dari gangguan handphone dapat menjadi langkah penting dalam menjaga kesehatan mental.
4. Pengaruh Radiasi Elektromagnetik
Meskipun penelitian tentang dampak radiasi elektromagnetik dari handphone masih dalam tahap penelitian, beberapa studi telah menunjukkan adanya potensi risiko.