KORANHARIANBANYUASIN.ID - Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Banyuasin, Provinsi Sumatera Selatan sudah merilis surat edaran.
Surat Edaran (SE) tersebut ditujukan pada satuan pendidikan mulai dari jenjang Tamakan Kanak-kanak (TK), Sekolah Dasar (SD) hingga SMP di Kabupaten Banyuasin ditandtangani oleh Kepala Disdikbud Banyuasin Aminuddin SPd SIP MM.
SE dirilis bulan Februari tahun 2025 berkaitan dengan proses pembelajaran pada bulan Ramadhan 1446 Hijeriah sudah beredar di kalangan satuan pendidikan di 21 kecamatan.
BACA JUGA:Bentuk Pasar/kalangan, Cara SMPN 5 Banyuasin III aplikasikan Gelar Karya P5
BACA JUGA:SMK Setianegara Memberikan Pendidikan Gratis
Salah satu poin surat tersebut berkaitan proses pembelajaran di bulan Ramadhan 1446 H, bahwa pembelajaran di bulan Ramadhan tidak sama dengan pembelajaran seperti biasa.
Mengingat pada bulan Ramadhan merupakan bulan suci umat Islam yang harus dihormati dan dihargai apalagi mayoritas warga sekolah merupakan umat Islam di Banyuasin.
Oleh karenanya, Disdikbud mengurangi proses belajar dalam satu mata pelajaran dikurangi 10 menit, pembelajaran bulan Ramadhan lebih kearah keagamaan di semua jenjang TK hingga SMP baik negeri maupun swasta.
Bagi warga sekolah beragama Islam dianjurkan melaksanakan kegiatan seperti: Tadarus Alquran, Pesantren Ramadhan, Kajian Keislaman, shalat berjemaah dan lain sebagai berkaitan keagamaan.
BACA JUGA:4 Medali Diperoleh SMPN 1 Banyuasin III, Dikejuaraan SH CUP Sabilul Muhtadin
Kadisdikbud Banyuasin Aminuddin SPd SIP MM membenarkan, sudah menindaklanjuti surat edaran Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) terkait pembelajaran di bulan Ramadhan 1446 H.
"SE sudah disampakan melalui Bidang Pembinaan Sekolah Dasar (SD) dan Bidang Pembinaan Sekolah Menengah Perrtama (SMPN), sebagai petunjuk untuk proses pembelajaran di bulan Ramadhan 1446 H," tutur dia.