BACA JUGA:Ketua TP PKK 16 Kabupaten/Kota se-Sumsel Dilantik, Gubernur Sumsel Sampaikan Pesan Ini
Pihak Kejari Banyuasin saat ini sedang menelusuri asal-usul nomor WhatsApp palsu tersebut dan berkoordinasi dengan pihak terkait untuk mengungkap identitas pelaku. Giovani juga meminta masyarakat untuk selalu berhati-hati terhadap modus penipuan serupa yang semakin marak terjadi.
"Jangan mudah percaya dengan pesan dari nomor yang tidak dikenal, apalagi jika mengatasnamakan pejabat atau aparat penegak hukum. Jika ragu, segera lakukan konfirmasi ke pihak yang bersangkutan," pungkasnya.
Kasus pencatutan nama pejabat atau tokoh penting untuk melakukan penipuan memang bukan hal baru.
BACA JUGA:Apri/Fadia Kalahkan Penakluk 'Dora', Pastikan di Perempat Final Orleans Masters 2025
Dengan semakin canggihnya teknologi, masyarakat perlu lebih waspada dan tidak mudah terperdaya oleh modus operandi yang dilakukan oleh pelaku kejahatan siber.