UM di Banyuasin Digelar Sejak 10 Hingga 19 Maret 2025

KORANHARIANBANYUASIN.ID - Ujian Madrasah (UM) di Kabupaten Banyuasin, Provinsi Sumatera Selatan akan diselenggarakan selama sepuluh hari, terhitung sejak 10 hingga 19 Maret 2025.

Kegiatan tersebut diikuti oleh semua peserta didik kelas XII yang bakal mengakhiri masa pendidikannya tahun pembelajaran 2025. Kegiatan tersebut belangsung serentak.

BACA JUGA:Kepala Satuan Pendidikan Harus Rutin Laporkan Perkembang Sekolah

BACA JUGA:Biasakan Peserta Didik Baca Yasin Tiap Jumat di SDN 1 Suak Tapeh

Seperti di Madrasah Aliyah Negeri Satu Banyuasin (Mansaba) sudah menyiapkan diri, karena pada Senin 10 Maret 2025 UM segera dilaksanakan. UM diikuti ratusan peserta didik kelas XII.

Proses Ujian Madrasah (UM) tersebut  dilaksanakan secara tes dan non tes. Proses tes menggunakan sistem Computer Based Test (CBT) secara terjadwal.

Pelaksanaan ujian tahun 2025 bagi madrasah mengacu pada standar yang ditetapkan oleh Kementerian Agama Republik Indonesia (Kemenag RI). 

“Kami memastikan seluruh peserta ujian mendapatkan fasilitas yang memadai, baik dalam pelaksanaan ujian berbasis komputer (CBT) maupun ujian tertulis bagi yang membutuhkan,” kata Kepala MAN 1 Banyuasin Junaidi SPdI MPdI

BACA JUGA:Tidak Hanya Peserta Didik, Tapi Guru Juga Tadarusan di SMPN 1 Banyuasin III

Dia menyebut cara siswa diuji dalam berbagai mata pelajaran, termasuk mata pelajaran umum seperti Matematika dan Bahasa Indonesia, serta mata pelajaran keagamaan seperti Fikih dan Akidah Akhlak.

Pengawasan dalam pelaksanaan UM juga dilakukan dengan ketat untuk memastikan kelancaran dan kejujuran dalam menjawab soal. Pengawas ujian berasal dari internal madrasah serta didampingi oleh tim dari Kantor Kementerian Agama Kota Batam.  

Semua majelis guru turut memberikan dukungan dengan mendoakan serta memastikan anak-anak mereka tetap sehat dan siap menghadapi ujian.

“Kami berharap anak-anak bisa mendapatkan hasil terbaik dan bisa melanjutkan pendidikan ke jenjang berikutnya,” tutup dia.