3 Jenis Sayuran Ini Sebaiknya Tidak Digoreng

Reporter: Apriyanti |

Editor: Apriyanti |

Minggu , 23 Mar 2025 - 10:29

--Foto freepik

Sangat Menyerap Minyak: Terong memiliki tekstur yang berpori, sehingga dapat menyerap banyak minyak saat digoreng.

Ini membuat kalorinya meningkat drastis dan bisa berisiko bagi kesehatan jantung.

Kehilangan Nutrisi: Seperti brokoli dan kubis, terong mengandung banyak antioksidan, serat, dan vitamin yang bisa rusak akibat suhu tinggi dalam proses penggorengan.

Dapat Membentuk Senyawa Berbahaya: Jika digoreng dengan minyak yang digunakan berulang kali, terong bisa menyerap zat radikal bebas yang berpotensi merusak sel tubuh dan meningkatkan risiko penyakit degeneratif.

Alternatif Sehat untuk Memasak Kubis, Brokoli, dan Terong

Daripada menggoreng, beberapa metode memasak yang lebih sehat bisa digunakan untuk mempertahankan nutrisi dalam sayuran ini, seperti:

Merebus atau Mengukus: Cara ini cocok untuk brokoli dan kubis karena dapat mempertahankan sebagian besar nutrisinya.

Menumis dengan Sedikit Minyak: Jika tetap ingin memasak dengan minyak, gunakan sedikit minyak zaitun atau minyak kelapa dengan api kecil hingga sedang.

Memanggang atau Oven-baked: Untuk terong, metode memanggang bisa memberikan rasa yang lezat tanpa perlu menyerap banyak minyak.

Kubis, brokoli, dan terong adalah sayuran yang kaya nutrisi, tetapi sebaiknya tidak digoreng agar manfaat kesehatannya tetap terjaga.

Mengukus, memanggang, atau menumis dengan sedikit minyak adalah alternatif yang lebih baik untuk menikmati sayuran ini tanpa kehilangan nutrisinya.

Jika ingin hidup lebih sehat, pertimbangkan metode memasak yang lebih baik daripada menggoreng.

3 jenis sayuran ini sebaiknya tidak digoreng                            koranharianbanyuasin.id - menggoreng makanan memang bisa membuat rasanya lebih gurih dan renyah, tetapi tidak semua jenis makanan cocok untuk metode memasak ini.
beberapa sayuran justru kehilangan nutrisi atau menghasilkan senyawa berbahaya jika digoreng.
tiga sayuran yang sebaiknya tidak digoreng adalah kubis, brokoli, dan terong. berikut alasannya:
baca juga:jangan sepelekan air putih! ini 8 manfaatnya untuk tubuh
baca juga:dari pencernaan hingga jantung, ini 8 manfaat kacang hijau bagi kesehatan
1. kubis
kubis adalah sayuran yang kaya akan vitamin c, vitamin k, dan serat.
sayur ini sering dikonsumsi dalam berbagai bentuk, mulai dari sup, tumisan, hingga lalapan.
baca juga:mengapa tidur yang cukup itu penting bagi tubuh dan pikiran?
baca juga:jangan abaikan kaki! tanda-tanda penyakit yang bisa terlihat dari kaki
namun, menggoreng kubis bukanlah pilihan yang baik karena:
kehilangan vitamin c: vitamin c dalam kubis sangat sensitif terhadap panas.
saat digoreng, kandungan vitamin c dapat hilang hampir sepenuhnya, sehingga manfaatnya untuk daya tahan tubuh berkurang.
baca juga:waspadai! ini 8 tanda kadar lemak tubuh terlalu tinggi
baca juga:cegah pengapuran dan saraf kejepit di usia 30-an dengan 6 langkah ini!
meningkatkan risiko senyawa berbahaya: kubis mengandung senyawa glukosinolat yang dapat berubah menjadi goitrogen.
jika digoreng dengan minyak yang sudah dipakai berulang kali, ada potensi terbentuknya senyawa berbahaya yang dapat berdampak pada kesehatan tiroid.
tekstur dan rasa berubah: kubis yang digoreng akan menjadi layu dan berminyak, sehingga kurang nikmat dibandingkan jika dikonsumsi dengan cara direbus atau ditumis sebentar.
2. brokoli
brokoli terkenal sebagai salah satu sayuran sehat yang mengandung banyak serat, antioksidan, dan vitamin c.
namun, proses menggoreng bisa merusak kandungan baik dalam brokoli karena alasan berikut:
hilangnya antioksidan: brokoli kaya akan sulforaphane, senyawa antioksidan yang berperan dalam melawan kanker.
saat digoreng dalam suhu tinggi, kandungan ini bisa hilang atau berkurang drastis.
menyerap minyak berlebih: tekstur brokoli yang berongga membuatnya mudah menyerap minyak saat digoreng.
ini dapat meningkatkan kadar lemak dalam makanan dan berkontribusi terhadap masalah kesehatan seperti kolesterol tinggi dan obesitas.
menjadi pahit: proses penggorengan bisa mengubah rasa brokoli menjadi lebih pahit dan kurang lezat dibandingkan saat dikukus atau direbus sebentar.
3. terong
terong adalah sayuran yang sering diolah dengan berbagai cara, termasuk digoreng.
meski begitu, menggoreng terong bukan pilihan terbaik karena:
sangat menyerap minyak: terong memiliki tekstur yang berpori, sehingga dapat menyerap banyak minyak saat digoreng.
ini membuat kalorinya meningkat drastis dan bisa berisiko bagi kesehatan jantung.
kehilangan nutrisi: seperti brokoli dan kubis, terong mengandung banyak antioksidan, serat, dan vitamin yang bisa rusak akibat suhu tinggi dalam proses penggorengan.
dapat membentuk senyawa berbahaya: jika digoreng dengan minyak yang digunakan berulang kali, terong bisa menyerap zat radikal bebas yang berpotensi merusak sel tubuh dan meningkatkan risiko penyakit degeneratif.
alternatif sehat untuk memasak kubis, brokoli, dan terong
daripada menggoreng, beberapa metode memasak yang lebih sehat bisa digunakan untuk mempertahankan nutrisi dalam sayuran ini, seperti:
merebus atau mengukus: cara ini cocok untuk brokoli dan kubis karena dapat mempertahankan sebagian besar nutrisinya.
menumis dengan sedikit minyak: jika tetap ingin memasak dengan minyak, gunakan sedikit minyak zaitun atau minyak kelapa dengan api kecil hingga sedang.
memanggang atau oven-baked: untuk terong, metode memanggang bisa memberikan rasa yang lezat tanpa perlu menyerap banyak minyak.
kubis, brokoli, dan terong adalah sayuran yang kaya nutrisi, tetapi sebaiknya tidak digoreng agar manfaat kesehatannya tetap terjaga.
mengukus, memanggang, atau menumis dengan sedikit minyak adalah alternatif yang lebih baik untuk menikmati sayuran ini tanpa kehilangan nutrisinya.
jika ingin hidup lebih sehat, pertimbangkan metode memasak yang lebih baik daripada menggoreng.

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran HARIAN BANYUASIN 30 MARET 2025

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan