Pasca Banjir Surut, Dinkes Muba Tetap Siaga Berikan Layanan Kesehatan Maksimal

Pasca Banjir Surut, Dinkes Muba Tetap Siaga Berikan Layanan Kesehatan Maksimal--
KORANHARIANBANYUASIN.ID – Meski genangan banjir telah surut, perhatian Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) terhadap kesehatan warganya tidak ikut surut. Melalui Dinas Kesehatan (Dinkes), layanan kesehatan tetap digencarkan, terutama bagi masyarakat terdampak di wilayah Kecamatan Bayung Lencir dan Tungkal Jaya.
Kepala Dinkes Muba, dr Azmi Dariusmansyah menjelaskan bahwa pihaknya terus mengerahkan Tim Public Safety Center (PSC) dari berbagai Puskesmas untuk melakukan kunjungan langsung ke rumah warga. Fokus layanan kesehatan ini difokuskan pada kelompok rentan, yakni balita, ibu hamil, ibu menyusui, lansia, serta warga dengan penyakit penyerta pasca banjir.
“Kami tetap siaga penuh meski banjir telah reda. Kondisi pasca bencana seringkali memicu lonjakan penyakit, maka layanan kesehatan harus tetap optimal,” ujar dr Azmi.
Dari catatan Dinkes, sejumlah penyakit dominan yang ditangani selama dan setelah banjir antara lain Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA), penyakit kulit, asma, gastritis, demam, rematik, diare, hipertensi, eksim, myalgia, hingga dispepsia.
Tak hanya itu, sebagai bentuk intervensi gizi dan upaya pencegahan stunting, Dinkes Muba juga menyalurkan bantuan Bahan Makanan Tambahan (BMT) bagi balita dan ibu hamil di sejumlah desa terdampak. Penyaluran BMT ini dilakukan secara langsung agar manfaatnya cepat dirasakan masyarakat.
Berikut distribusi bantuan BMT di wilayah terdampak:
Kecamatan Tungkal Jaya
-Desa Peninggalan: Balita 20 dus, Ibu Hamil 29 dus.
-Desa Pangkalan Tungkal: Balita 10 dus, Ibu Hamil 32 dus.
-Desa Sukadamai: Balita 10 dus, Ibu Hamil 48 dus.
BACA JUGA:Kepala SDN 5 Banyuasin III Gelar Observasi pada Guru PJOK
Kecamatan Bayung Lencir
-Desa Bayat Ilir: Balita 9 dus, Ibu Hamil 39 dus.