Dipanggil Usai Degradasi, Rehan Buktikan Diri di Sudirman Cup

BACA JUGA:Perunggu BAC 2025, Antonius Budi Ariantho Ungkap Evaluasi Khusus untuk Ganda Putra Pelatnas

“Ada rasa ingin memberikan yang terbaik, apalagi sudah dipercaya, kan pasti ngga mungkin setengah-setengah," tegas Rehan.

Sementara itu, Gloria juga mengaku cukup terkejut bisa kembali dipercaya tampil di Sudirman Cup.

Sebelumnya, ia juga pernah mendapatkan pemanggilan meski sedang berada di luar Pelatnas, saat berpasangan dengan Dejan Ferdinansyah.

Kali ini, ia dan Rehan dipilih karena penampilan stabil selama tur Eropa.

"Ya ngga menyangka juga, bersama Rehan bisa secepat itu. Apalagi kami niat awalnya tuh mau nyari poin dulu untuk bisa main di Indonesia Open dan Kejuaraan Dunia targetnya," jelas Gloria.

Namun, jalan mereka justru dipercepat, bahkan sebelum rencana utama tercapai.

Rehan menyadari bahwa menghadapi atmosfer beregu tidaklah mudah.

Namun, ia sudah menyiapkan mental, apalagi mendapatkan wejangan langsung dari pelatihnya, Vita Marissa.

“Ci Vita bilang, ‘udah yang penting lu main nekat aja, lu di lapangan kayak orang gila aja. Tangan lu bagus, nekat aja udah. Jangan ragu-ragu,’” kata Rehan, menirukan pesan sang pelatih.

Tampil perdana di Sudirman Cup tentu akan menjadi pembuktian penting bagi pasangan baru ini.

Dengan kombinasi tenaga muda dan pengalaman, Rehan dan Gloria siap menyuguhkan permainan terbaik mereka.

Selain Rehan dan Gloria, sektor ganda campuran Indonesia juga diperkuat oleh pasangan lain seperti Dejan Ferdinansyah, Rinov Rivaldy, Pitha Haningtyas Mentari, dan Siti Fadia Silva Ramadhanti.

Persaingan ketat di sektor ini akan mendorong semua pemain untuk tampil habis-habisan demi merah putih.

Sudirman Cup bukan sekadar soal poin dan kemenangan. Ini tentang semangat kebersamaan dan pembuktian diri di panggung dunia.