Hobi Makan Cabai? Ini Fakta Soal Biji Cabai dan Risiko Usus Buntu

Reporter: Apriyanti |

Editor: Apriyanti |

Senin , 21 Apr 2025 - 08:59

- Konsumsi makanan tinggi serat seperti buah, sayur, dan biji-bijian

- Minum cukup air putih setiap hari

- Hindari menelan benda asing secara tidak sengaja

- Menjaga pola makan teratur dan seimbang

Jadi, biji cabai tidak secara langsung menyebabkan usus buntu.

Meski tidak bisa dicerna sepenuhnya, biji cabai biasanya akan keluar bersama feses tanpa menimbulkan masalah.

Usus buntu lebih sering disebabkan oleh penyumbatan pada apendiks karena tinja atau infeksi.

Namun, tetap disarankan untuk mengunyah makanan dengan baik dan menghindari menelan benda keras atau tajam yang bisa berisiko.

Tidak perlu takut makan cabai, selama dikonsumsi dalam jumlah wajar dan bijinya tidak mengganggu pencernaan.

Jika mengalami nyeri perut hebat dan terus-menerus, sebaiknya segera periksa ke dokter untuk penanganan lebih lanjut.

hobi makan cabai? ini fakta soal biji cabai dan risiko usus buntu                            koranharianbanyuasin.id - selama ini, banyak orang percaya bahwa biji cabai bisa menyebabkan usus buntu.
mitos ini berkembang luas di masyarakat dan sering dijadikan alasan untuk tidak menelan biji cabai saat makan makanan pedas.
namun, benarkah biji cabai benar-benar dapat memicu usus buntu?
baca juga:benarkah tauge bisa tingkatkan kesuburan? ini fakta ilmiahnya!
baca juga:buah sukun: si lezat yang diam-diam penuh manfaat kesehatan
mari kita kupas fakta medisnya!
apa itu usus buntu?
usus buntu atau apendisitis adalah peradangan pada apendiks, yaitu sebuah kantong kecil berbentuk jari yang menempel pada usus besar di bagian kanan bawah perut.
baca juga:waspada! urin berbusa bisa jadi gejala awal penyakit ginjal
baca juga:jengkol dan kesehatan: kenali risiko jika terlalu sering dikonsumsi
ketika apendiks meradang, penderita biasanya akan merasakan nyeri di perut bagian kanan bawah, mual, muntah, dan demam.
jika tidak ditangani, usus buntu bisa pecah dan menyebabkan infeksi serius.
penyebab usus buntu secara medis
baca juga:makan buah setiap hari? ini manfaatnya yang tak terduga!
baca juga:bukan sayur biasa! inilah alasan kamu harus konsumsi genjer
menurut dunia medis, penyebab utama usus buntu adalah tersumbatnya rongga apendiks. penyumbatan ini bisa terjadi karena:
- tinja yang mengeras (fekalit)
- infeksi saluran pencernaan
- pembesaran jaringan getah bening
- benda asing yang masuk ke dalam apendiks (meskipun jarang)
dari sini, bisa kita lihat bahwa biji cabai bukan penyebab langsung usus buntu.
biji cabai memang tidak dapat dicerna oleh tubuh sepenuhnya, tetapi dalam kondisi normal, biji tersebut akan dikeluarkan melalui feses.
lalu, mengapa muncul mitos ini?
mitos tentang biji cabai penyebab usus buntu kemungkinan muncul karena ada beberapa kasus langka di mana biji atau benda kecil lainnya ikut tersangkut di apendiks dan memicu peradangan.
namun, kasus ini sangat jarang dan tidak hanya berlaku untuk biji cabai saja, melainkan bisa juga terjadi karena biji buah lainnya, tulang ikan, atau benda asing yang tidak sengaja tertelan.
karena biji cabai lebih sering dikonsumsi, terutama dalam makanan pedas seperti sambal, maka biji ini jadi "tersangka" utama dalam mitos tersebut.
padahal, belum ada bukti ilmiah kuat yang membuktikan bahwa biji cabai secara spesifik menyebabkan apendisitis.
bagaimana cara mencegah usus buntu?
untuk menjaga kesehatan usus dan mencegah risiko usus buntu, beberapa langkah yang bisa dilakukan antara lain:
- konsumsi makanan tinggi serat seperti buah, sayur, dan biji-bijian
- minum cukup air putih setiap hari
- hindari menelan benda asing secara tidak sengaja
- menjaga pola makan teratur dan seimbang
jadi, biji cabai tidak secara langsung menyebabkan usus buntu.
meski tidak bisa dicerna sepenuhnya, biji cabai biasanya akan keluar bersama feses tanpa menimbulkan masalah.
usus buntu lebih sering disebabkan oleh penyumbatan pada apendiks karena tinja atau infeksi.
namun, tetap disarankan untuk mengunyah makanan dengan baik dan menghindari menelan benda keras atau tajam yang bisa berisiko.
tidak perlu takut makan cabai, selama dikonsumsi dalam jumlah wajar dan bijinya tidak mengganggu pencernaan.
jika mengalami nyeri perut hebat dan terus-menerus, sebaiknya segera periksa ke dokter untuk penanganan lebih lanjut.