Hamster Eropa, Si Kecil dengan Keberanian Besar di Alam Liar

Hamster eropa atau Cricetus cricetus--Foto freepik
KORANHARIANBANYUASIN.ID - Hamster Eropa (Cricetus cricetus), atau yang dikenal juga dengan sebutan European hamster, merupakan salah satu spesies hamster liar yang menarik perhatian para peneliti dan pecinta satwa.
Tidak seperti hamster peliharaan yang biasa ditemui di toko hewan, hamster ini berukuran jauh lebih besar dan memiliki tampilan fisik yang mencolok.
Berat tubuhnya bisa mencapai 500 gram atau lebih, dengan panjang tubuh hingga 35 cm, menjadikannya salah satu hamster terbesar di dunia.
BACA JUGA:Laba-Laba Merak, Si Penari Warna-warni dari Negeri Kanguru
BACA JUGA:Ikan Betok, Si Penjelajah Kolam yang Tidak Takut Kekeringan
Habitat asli hamster Eropa mencakup wilayah Eropa Timur hingga sebagian Eropa Tengah, termasuk negara-negara seperti Polandia, Jerman, Austria, Ukraina, dan Rusia bagian barat.
Ia menyukai padang rumput, lahan pertanian, dan daerah terbuka lainnya yang menyediakan cukup makanan serta ruang untuk menggali liang bawah tanah.
Ciri khas fisik dari hamster Eropa adalah warna bulunya yang kontras dan mencolok.
BACA JUGA:Menguak Kehebatan Chamois dalam Bertahan Hidup di Medan Terjal
BACA JUGA:Anolis Aquaticus: Kadal Kecil dengan Keajaiban Bernapas di Bawah Air
Punggungnya berwarna cokelat kemerahan, sementara bagian perutnya hitam legam, menciptakan penampilan yang unik dan mudah dikenali.
Tambahan warna putih pada bagian leher dan sekitar mulut menambah daya tarik hewan pengerat ini.
Kombinasi warna ini bukan hanya untuk keindahan, tapi juga berfungsi sebagai bentuk kamuflase di alam liar.
BACA JUGA:Bangau Hitam: Si Pemburu Cerdas dengan Payung di Sayapnya