Pemkab Muba Apresiasi Penurunan 80 Persen Transaksi Judi Online: Ini Baru Permulaan!

Pemkab Muba Apresiasi Penurunan 80 Persen Transaksi Judi Online: Ini Baru Permulaan!--
Selain penegakan digital, pendekatan hukum pun digencarkan. Dalam tiga bulan pertama 2025, aparat penegak hukum berhasil menyita lebih dari Rp500 miliar aset milik jaringan judi online. Penyitaan dilakukan terhadap aset properti, rekening bank, hingga mata uang kripto.
Peran Masyarakat Tak Tergantikan
Meski peran pemerintah sangat vital, Herryandi menekankan bahwa keberhasilan memerangi judi online tidak akan tercapai tanpa keterlibatan aktif masyarakat.
“Kami terus mendorong warga Muba untuk menjadi pelapor pertama. Jangan diam. Jika melihat situs mencurigakan, langsung laporkan lewat platform nasional seperti aduan.id. Satu laporan bisa menyelamatkan banyak jiwa,” tegasnya.
Diskominfo Muba juga membuka layanan hotline pengaduan khusus di tingkat kabupaten dan tengah menjajaki kerja sama dengan organisasi masyarakat sipil untuk membentuk tim relawan digital.
“Kita tidak bisa hanya mengandalkan pemerintah. Semua elemen harus turun tangan—guru, pemuka agama, pemuda, hingga ibu rumah tangga. Jangan biarkan keluarga kita jadi korban perjudian daring,” lanjutnya.
Ia juga mengingatkan pentingnya ketahanan digital dalam keluarga. Orang tua diminta lebih proaktif dalam mendampingi aktivitas daring anak, termasuk melakukan pengawasan terhadap aplikasi yang diunduh dan situs yang diakses.
Muba Menuju Zona Digital Aman
Dengan berbagai langkah konkret yang telah ditempuh, Pemkab Muba menargetkan dapat menjadi salah satu kabupaten pertama di Sumatera Selatan yang masuk dalam kategori zona digital aman. Konsep ini mencakup integrasi antara infrastruktur internet sehat, literasi digital tinggi, serta partisipasi masyarakat yang aktif dalam pengawasan konten daring.
Rencana ini mendapat dukungan penuh dari Bupati Muba H. M. Toha yang dalam berbagai kesempatan menyatakan tekadnya untuk menjadikan Muba sebagai kabupaten percontohan dalam gerakan nasional Indonesia Bebas Judi Online 2027.
“Tidak ada ruang untuk judi online di Muba. Kita ingin anak-anak tumbuh dalam lingkungan digital yang aman, bersih, dan membangun. Ini bukan hanya soal regulasi, tapi tentang masa depan,” ujar Bupati Toha beberapa waktu lalu.
Penurunan Baru Awal, Bukan Akhir
Meski penurunan transaksi judi online sudah mencapai lebih dari 80 persen, semua pihak sepakat bahwa perjuangan masih jauh dari selesai. Judi online dikenal sebagai kejahatan digital yang adaptif dan terus bermetamorfosis mengikuti perkembangan teknologi.
“Kita tidak boleh lengah. Mereka akan terus mencari celah baru. Karena itu, komitmen dan konsistensi sangat diperlukan,” ujar Menteri Meutya Hafid.
Sejalan dengan itu, Herryandi Sinulingga menegaskan bahwa Pemkab Muba akan terus meningkatkan kapasitas tim pengawas konten digital serta mendorong terciptanya desa-desa cerdas (smart village) yang tahan terhadap pengaruh negatif dunia maya.