Dua Jenis Garam, Dua Khasiat Berbeda: Yuk Simak Perbandingannya!

Garam dapur penting karena kandungan yodiumnya, sedangkan garam Himalaya unggul dalam hal mineral alami dan manfaat terapeutik.--

KORANHARIANBANYUASIN.ID Garam merupakan bumbu dapur yang hampir selalu digunakan dalam setiap masakan.

Namun, tidak semua jenis garam memiliki kandungan dan manfaat yang sama.

Dua jenis garam yang sering dibandingkan adalah garam dapur (garam meja biasa) dan garam Himalaya.

BACA JUGA:Waspadai Garam Berlebih! Ketahui Batas Konsumsi Garam Sesuai Usia

BACA JUGA:Lebih Sehat Ayam Kampung atau Ayam Negeri? Simak Kandungan Gizinya

Keduanya memiliki fungsi utama sebagai penyedap rasa, tetapi dari sisi kandungan mineral dan efek kesehatannya, ada perbedaan yang cukup signifikan.

Manfaat Garam Dapur

Garam dapur atau sodium klorida (NaCl) biasanya berasal dari laut atau tambang, dan telah melalui proses pemurnian untuk menghilangkan kotoran dan mineral tambahan.

BACA JUGA:Kenalan dengan Cabai Gendot, Si Pedas Eksotis dari Dieng

BACA JUGA:Apel Merah vs Apel Hijau: Mana yang Lebih Sehat untuk Anda?

Berikut manfaatnya:

1. Menjaga keseimbangan elektrolit

Garam dapur membantu menjaga keseimbangan cairan tubuh dan elektrolit, yang penting untuk fungsi otot dan saraf.

BACA JUGA:Batasi Garam Sebelum Terlambat: Ancaman Hipertensi hingga Kanker Lambung

BACA JUGA:Hati-Hati, Ini Dampak Buruk dari Kebiasaan Konsumsi Garam Berlebih

2. Mengandung yodium tambahan

Banyak garam dapur yang diperkaya dengan yodium, zat penting untuk fungsi kelenjar tiroid.

Kekurangan yodium dapat menyebabkan gondok dan gangguan hormon.

3. Mengawetkan makanan

Garam digunakan sejak lama sebagai pengawet alami, terutama untuk daging, ikan, dan sayuran fermentasi.

4. Meningkatkan rasa makanan

Garam dapur memperkuat rasa alami bahan makanan, membuat makanan lebih lezat.

Namun, konsumsi garam dapur berlebihan dapat menyebabkan tekanan darah tinggi, retensi cairan, dan meningkatkan risiko penyakit jantung.

Manfaat Garam Himalaya

Garam Himalaya berwarna merah muda dan ditambang dari pegunungan Himalaya, khususnya di Pakistan.

Warnanya yang khas berasal dari kandungan mineral tambahan seperti zat besi, kalsium, dan magnesium. Berikut manfaatnya:

1. Kaya mineral alami

Garam Himalaya mengandung lebih dari 80 mineral dan elemen jejak, seperti kalium, magnesium, dan seng, yang diyakini baik untuk kesehatan.

2. Mendukung hidrasi tubuh

Beberapa orang mengklaim garam ini membantu meningkatkan hidrasi karena kandungan elektrolitnya yang lebih kompleks.

3. Membantu detoksifikasi

Garam Himalaya sering digunakan dalam mandi garam atau larutan air garam untuk membantu mengeluarkan racun dari tubuh melalui kulit.

4. Menyeimbangkan pH tubuh

Kandungan mineral dalam garam Himalaya dipercaya dapat membantu menyeimbangkan kadar keasaman dalam tubuh (pH).

5. Menenangkan sistem saraf

Beberapa orang menggunakan garam ini untuk terapi relaksasi, misalnya melalui lampu garam Himalaya yang dipercaya membantu meningkatkan kualitas udara dan ketenangan.

Perbedaan Garam Dapur dan Garam Himalaya

 

Aspek Garam Dapur Garam Himalaya
Warna Putih Merah muda/pink
Proses Dimurnikan, ditambah yodium Minim proses, alami
Kandungan Mineral Hanya natrium dan yodium Kaya lebih dari 80 mineral
Penggunaan Masakan sehari-hari Masakan, terapi, kecantikan
Harga Murah Lebih mahal
 
Baik garam dapur maupun garam Himalaya memiliki manfaat tersendiri.
 
Garam dapur penting karena kandungan yodiumnya, sedangkan garam Himalaya unggul dalam hal mineral alami dan manfaat terapeutik.
 
Namun, penting diingat bahwa konsumsi garam tetap harus dibatasi, berapa pun jenisnya, untuk menjaga tekanan darah dan kesehatan jantung.
 
Pilihlah garam sesuai kebutuhan dan gaya hidup Anda.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan