Tersingkir di 16 Besar Singapore Open 2025, Rehan/Gloria: Kami Banyak Mati Sendiri

Rehan Naufal Kusharjanto/Gloria Emanuelle Widjaja--Foto PBSI

BACA JUGA:Hasil Singapore Open 2025: Sabar/Reza Gagal ke Perempat Final

Rehan juga menyoroti taktik servis dari pasangan China yang cukup mengganggu fokus mereka, terutama di akhir gim kedua.

“Dua kali flick servis mereka di poin akhir cukup mengganggu kami dan itu juga jadi pelajaran. Harus bisa juga seperti itu kami, banyak variasi servis dan berani menggunakan di momen-momen krusial seperti tadi,” ungkapnya.

Dalam aspek teknik, Rehan menyadari bahwa dirinya masih harus meningkatkan kekuatan di bola-bola atas, terutama saat meladeni serangan lawan yang agresif.

“Saya harus menambah power lagi di bola-bola atas, ini jadi bagian proses untuk lebih baik lagi ke depan,” tambahnya.

Meskipun hasil ini belum sesuai harapan, Rehan dan Gloria tetap optimis menatap turnamen berikutnya.

Mereka menjadikan kekalahan ini sebagai bahan evaluasi untuk tampil lebih siap di Indonesia Open mendatang.

“Kami mau coba lagi di Indonesia Open,” tegas Rehan dengan penuh semangat.

Kekalahan dari Guo/Chen ini menambah daftar pertemuan yang harus menjadi perhatian Rehan/Gloria, mengingat pasangan China tersebut tampil konsisten dan memiliki mental yang kuat di saat-saat genting.

Dengan evaluasi yang jelas dari kedua pemain, diharapkan Rehan/Gloria dapat melakukan pembenahan, baik dari segi teknis maupun mental, demi menampilkan performa terbaik di turnamen selanjutnya.

Indonesia Open akan menjadi panggung penting untuk pembuktian mereka dan sekaligus kesempatan untuk bangkit di hadapan publik sendiri

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan