Fajar/Rian Minta Maaf Usai Gagal Lolos ke Semifinal Singapore Open 2025

Reporter: Apriyanti |

Editor: Apriyanti |

Sabtu , 31 May 2025 - 18:04

Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto--Foto PBSI

fajar/rian minta maaf usai gagal lolos ke semifinal singapore open 2025                            koranharianbanyuasin.id - pasangan ganda putra indonesia, fajar alfian dan muhammad rian ardianto, harus mengakui keunggulan pasangan denmark, kim astrup/anders skaarup rasmussen, dalam pertandingan sengit babak perempatfinal singapore open 2025 yang digelar jumat malam (30/5).
dalam pertandingan tersebut, fajar/rian menelan kekalahan dengan skor akhir 3-21, 23-21, 22-24, hasil yang sangat mereka sesali.
di game pertama, pasangan peringkat atas indonesia ini tampil kurang bertenaga dan kehilangan banyak poin penting, hingga akhirnya harus menyerah telak dengan skor 3-21.
baca juga:wang zhi yi kembali capai final, kalahkan akane tiga gim
baca juga:tang chun man/tse ying suet lolos ke final singapore open 2025
permainan fajar/rian tampak tidak berkembang, sedangkan pasangan denmark tampil sangat dominan dan percaya diri.
namun, pada game kedua, fajar/rian bangkit dan memberikan perlawanan sengit.
setelah saling kejar poin yang menegangkan, pasangan indonesia berhasil mencuri kemenangan tipis 23-21.
baca juga:an se young terhenti di perempat final singapore open 2025, catatan kemenangan sempurna akhirnya patah
baca juga:ini jadwal semifinal singapore open 2025, tanpa perwakilan indonesia!
permainan mereka mulai terlihat lebih solid, dengan penempatan bola yang akurat dan semangat juang tinggi untuk membalikkan keadaan.
sayangnya, di game penentu, ketegangan kembali menguasai. fajar/rian sempat tertinggal, lalu berhasil menyamakan kedudukan bahkan unggul di fase akhir.
namun, serangkaian kesalahan sendiri serta servis yang tidak maksimal membuat keunggulan tersebut buyar.
baca juga:felisha/jafar tumbang dari unggulan china, ambil pelajaran berharga untuk laga selanjutnya
baca juga:dikalahkan pebulu tangkis malaysia, jonatan siap evaluasi diri untuk turnamen berikutnya
mereka akhirnya kalah tipis lewat adu setting 22-24.
usai pertandingan, fajar menyampaikan permintaan maaf kepada para pendukung di indonesia.
“pertama kami meminta maaf untuk seluruh pendukung dan masyarakat indonesia atas hasil yang belum sesuai harapan. kami sudah berusaha tapi ini hasilnya,” ucap fajar dengan nada kecewa.
ia juga mengakui bahwa mereka kalah dalam hal strategi dan kecerdikan bermain.
“kami akui kami kalah cerdik. begitu juga di game ketiga, sayang sekali kami banyak melakukan kesalahan sendiri setelah berhasil mengejar,” tambahnya.
rian turut menyoroti kekurangan mereka, khususnya di aspek servis yang menjadi titik lemah saat poin-poin krusial.
“setelah berhasil mengejar dan sempat unggul, servis saya banyak nyangkut di akhir-akhir. ini harus dievaluasi dan diperbaiki lagi,” katanya.
fajar juga menyoroti keputusan yang kurang tepat dalam mengeksekusi poin-poin akhir.
“di poin-poin krusial kami banyak ragu-ragu di penyelesaian akhir. beberapa bola tanggung malah berhasil dikembalikan oleh lawan,” ungkapnya.
kekalahan fajar/rian di babak perempatfinal menjadi pukulan telak bagi tim indonesia.
mereka merupakan satu-satunya wakil yang tersisa di singapore open super 750.
dengan tersingkirnya pasangan ini, indonesia dipastikan tanpa wakil di babak semifinal turnamen bergengsi tersebut.
kekalahan ini tentu menjadi pelajaran penting bagi fajar dan rian, terutama dalam menghadapi tekanan dan menjaga fokus di saat-saat genting.
evaluasi menyeluruh dan persiapan matang sangat dibutuhkan menjelang turnamen-turnamen besar berikutnya.
masyarakat indonesia pun berharap mereka dapat bangkit dan tampil lebih baik di ajang mendatang.

Tag

Share

Koran Terkait

Kembali ke koran edisi Harian Banyuasin 2 Juni 2025

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan