Mengapa Kacang Panjang Baik untuk Jantung? Ini Kandungan dan Manfaatnya

Meski sering dianggap sebagai sayuran biasa, kacang panjang ternyata memiliki manfaat luar biasa dalam menjaga kesehatan jantung.--Foto freepik
BACA JUGA:Rekomendasi Buah yang Cocok Dimakan Saat Perut Kosong di Pagi Hari
Oleh karena itu, menambahkan kacang panjang dalam menu harian bisa menjadi langkah sederhana namun efektif dalam upaya pencegahan penyakit kardiovaskular.
Peran Magnesium dalam Irama Jantung
Selain kalium, kacang panjang juga mengandung magnesium.
Mineral ini berperan dalam menjaga ritme detak jantung agar tetap normal.
Magnesium membantu sel-sel otot jantung untuk berkontraksi dan berelaksasi dengan baik.
Kekurangan magnesium dapat menyebabkan gangguan irama jantung atau aritmia, yang bisa berujung pada komplikasi serius.
Magnesium juga membantu menurunkan tekanan darah serta mengurangi peradangan di pembuluh darah.
Hal ini sangat penting karena peradangan kronis bisa mempercepat kerusakan arteri dan meningkatkan risiko serangan jantung maupun stroke.
Folat Turunkan Risiko Penyakit Jantung
Folat atau vitamin B9 juga terkandung dalam kacang panjang dalam jumlah yang cukup signifikan.
Nutrisi ini berperan penting dalam proses metabolisme tubuh, khususnya dalam mengurangi kadar homosistein—sebuah senyawa yang terbentuk dari metabolisme protein.
Bila kadar homosistein terlalu tinggi di dalam darah, risiko penyakit jantung dan pembuluh darah pun meningkat, karena senyawa ini bisa merusak dinding arteri serta mempercepat pembentukan plak yang menyumbat aliran darah.
Folat bekerja dengan cara mengubah homosistein menjadi zat yang lebih aman.
Oleh karena itu, dengan mengonsumsi makanan kaya folat seperti kacang panjang, tubuh akan lebih terlindungi dari risiko serangan jantung mendadak maupun stroke.