Siap Fisik dan Mental, Ginting dan Gregoria Dipastikan Comeback di Japan dan China Open 2025

Gregoria Mariska Tunjung dan Anthony Sinisuka Ginting telah dipastikan akan kembali bertanding di Japan dan China Open 2025 usai rehat panjang.--
BACA JUGA:Terpukul Dua Kali, Kento Momota Ungkap Sisi Lain yang Tak Pernah Diketahui Publik!
Tujuan Utama: Kembalikan Feel dan Ritme Bertanding
Ginting dan Gregoria memang dikenal sebagai pemain dengan teknik tinggi dan pengalaman internasional yang mumpuni.
Namun setelah lama tidak berlaga, PBSI menilai bahwa dua turnamen ini bisa menjadi ajang strategis untuk memulihkan kembali ritme permainan mereka sebelum bertarung di ajang yang lebih besar.
Untuk Ginting, turnamen di Jepang dan Tiongkok diharapkan bisa menjadi momentum penting dalam mengembalikan kepercayaan diri serta kestabilan performanya.
“Untuk Ginting diharapkan bisa melewati kedua turnamen dengan aman tanpa cedera dan dapat kembali mendapatkan feeling bertanding lagi menjelang Kejuaraan Dunia,” tambah Eng Hian.
Sementara itu, Gregoria juga diharapkan bisa menjadikan turnamen ini sebagai ajang pemanasan.
Setelah sebelumnya harus absen di beberapa pertandingan karena sakit, keikutsertaannya kali ini menjadi langkah penting dalam membangun kembali kondisi fisik dan performa terbaiknya.
“Gregoria diharapkan bisa tampil dengan performa terbaiknya dan menyelesaikan rangkaian pertandingan dengan kondisi yang tetap fit,” pungkas Eng Hian.
Komposisi Pemain Tunggal Indonesia
Dengan kembalinya Ginting dan Gregoria, maka Indonesia akan tampil dengan kekuatan penuh di sektor tunggal pada Japan Open dan China Open 2025.
Di sektor tunggal putra, Indonesia akan diwakili oleh tiga pemain utama: Jonatan Christie, Alwi Farhan, dan Anthony Sinisuka Ginting.
Ketiganya diharapkan bisa saling melengkapi dan memberikan hasil maksimal.
Jonatan yang saat ini menjadi andalan utama di beberapa turnamen besar, Alwi sebagai rising star yang mulai menunjukkan konsistensi, dan Ginting yang membawa segudang pengalaman, membentuk kombinasi yang menarik untuk diamati.
Sementara itu, di sektor tunggal putri, Indonesia mengirimkan dua wakil, yakni Putri Kusuma Wardani dan Gregoria Mariska Tunjung.