Sea V League 2025, Indonesia vs Thailand: Telat Panas, Indonesia Kalah 3-1

Reporter: Apriyanti |

Editor: Apriyanti |

Rabu , 09 Jul 2025 - 16:39

Laga perdana Sea V league 2025 menghadapi Thailand, Timnas Voli Putra Indonesia kalah 3-1, Rabu 9 Juli 2025.--

Set Kedua Jadi Titik Balik Thailand

Namun, keunggulan di set pertama tidak berlanjut ke set kedua.

Thailand yang tampil lebih agresif dan disiplin dalam bertahan langsung menekan sejak awal.

Serangan cepat dari sisi sayap serta pertahanan yang solid, terutama dalam blok, membuat serangan Indonesia sulit berkembang.

Sementara itu, Indonesia terlihat mulai kehilangan ritme permainannya.

Transisi bertahan ke menyerang menjadi lebih lambat, sementara komunikasi antar pemain juga mulai menurun.

Thailand pun memanfaatkan situasi ini dengan baik dan unggul jauh di set kedua.

Upaya Indonesia untuk mengejar hanya berhasil memperkecil skor, tetapi tak cukup untuk membalikkan keadaan.

Strategi Gonta-Ganti Pemain Tak Efektif

Pelatih Indonesia mencoba berbagai strategi untuk mengimbangi permainan Thailand.

Beberapa rotasi pemain dilakukan untuk mencari kombinasi terbaik.

Namun, perubahan tersebut belum memberi dampak signifikan.

Thailand tetap tampil konsisten, sementara Indonesia justru tampak semakin kehilangan fokus.

sea v league 2025, indonesia vs thailand: telat panas, indonesia kalah 3-1                            koranharianbanyuasin.id - timnas voli putra indonesia harus mengakui keunggulan thailand dalam pertandingan perdana sea v league 2025 yang digelar di filipina, rabu 9 juli 2025.
dalam laga yang penuh tensi tinggi tersebut, dio zulfikri dan rekan-rekannya takluk dengan skor 3-1 (25-22, 21-25, 22-25, 20-25).
kekalahan ini menjadi pukulan awal yang cukup berat bagi indonesia, yang kini dituntut untuk menyapu bersih tiga laga tersisa demi menjaga asa lolos ke babak selanjutnya.
baca juga:peraih perunggu olimpiade ini resmi bubar! inilah alasan mengejutkan di baliknya
baca juga:bukan soal teknik, ini yang bikin pemain muda gagal menang menurut kevin sanjaya!
mencuri set pertama dengan perlawanan sengit
meski kalah, pertandingan dimulai dengan performa menjanjikan dari timnas indonesia.
meski sempat tertinggal di awal set pertama, para pemain menunjukkan semangat juang tinggi dan mampu mengejar ketertinggalan.
baca juga:jelang kejuaraan asia, timnas voli u-16 coret 4 pemain! siapa saja korbannya?
baca juga:siap fisik dan mental, ginting dan gregoria dipastikan comeback di japan dan china open 2025
permainan cepat dan variasi serangan dari dio zulfikri dkk cukup mengejutkan thailand.
koordinasi apik di lini belakang dan pertahanan yang solid membuat indonesia berhasil mencuri set pertama dengan skor tipis.
hasil ini sempat membuka harapan bagi para pendukung tim merah putih bahwa laga bisa dimenangkan.
baca juga:bukan sekadar peserta, malaysia kini jadi ancaman serius di turnamen dunia!
baca juga:jelang kejuaraan asia, timnas voli u-16 coret 4 pemain! siapa saja korbannya?
baca juga:ganda putra mandek juara, aryono buka suara: sabar saja, tapi jangan diam!
set kedua jadi titik balik thailand
namun, keunggulan di set pertama tidak berlanjut ke set kedua.
thailand yang tampil lebih agresif dan disiplin dalam bertahan langsung menekan sejak awal.
serangan cepat dari sisi sayap serta pertahanan yang solid, terutama dalam blok, membuat serangan indonesia sulit berkembang.
sementara itu, indonesia terlihat mulai kehilangan ritme permainannya.
transisi bertahan ke menyerang menjadi lebih lambat, sementara komunikasi antar pemain juga mulai menurun.
thailand pun memanfaatkan situasi ini dengan baik dan unggul jauh di set kedua.
upaya indonesia untuk mengejar hanya berhasil memperkecil skor, tetapi tak cukup untuk membalikkan keadaan.
strategi gonta-ganti pemain tak efektif
pelatih indonesia mencoba berbagai strategi untuk mengimbangi permainan thailand.
beberapa rotasi pemain dilakukan untuk mencari kombinasi terbaik.
namun, perubahan tersebut belum memberi dampak signifikan.
thailand tetap tampil konsisten, sementara indonesia justru tampak semakin kehilangan fokus.
kelemahan utama indonesia di laga ini adalah start yang lambat dan kesulitan membaca permainan lawan.
selain itu, semangat juang pemain juga terlihat menurun setelah kehilangan momentum di set kedua.
thailand tampil dominan di dua set terakhir
memasuki set ketiga dan keempat, thailand tampil semakin solid.
serangan mereka semakin tajam dan blok yang rapat menjadi penghalang besar bagi serangan indonesia.
meskipun beberapa kali indonesia mampu menyamakan kedudukan, namun konsistensi thailand dalam menjaga tekanan membuat mereka unggul kembali.
setelah berhasil unggul 2-1, thailand tak menurunkan intensitas permainan.
sebaliknya, mereka semakin agresif dan menekan pertahanan indonesia yang mulai kedodoran.
blok demi blok dari tim thailand sukses menahan spike keras dari pemain indonesia, termasuk serangan dari dio zulfikri maupun rivan nurmulki yang kerap menjadi andalan.
akhirnya, thailand menutup pertandingan dengan kemenangan 3-1 dan memastikan poin penuh di laga pertama sea v league 2025.
evaluasi dan harapan untuk laga selanjutnya
kekalahan ini harus menjadi bahan evaluasi serius bagi tim pelatih dan seluruh pemain.
terutama dari segi mental bertanding dan konsistensi permainan.
start yang lambat dan kurangnya respons terhadap perubahan taktik lawan menjadi pekerjaan rumah yang perlu segera dibenahi.
meskipun kalah, peluang indonesia untuk melaju ke babak selanjutnya belum sepenuhnya tertutup.
tim masih memiliki tiga pertandingan sisa. namun, tak ada lagi ruang untuk kesalahan.
indonesia wajib memenangi ketiga laga tersebut agar dapat mengamankan posisi di klasemen.
ke depan, para pemain dituntut untuk tampil lebih percaya diri sejak awal set.
pemahaman terhadap pola permainan lawan, komunikasi yang lebih baik, dan kestabilan permainan menjadi kunci agar timnas voli putra indonesia bisa bangkit dan kembali ke jalur kemenangan.
dukungan suporter sangat dibutuhkan
dukungan dari masyarakat indonesia tentu sangat penting dalam situasi seperti ini.
semangat dan dukungan moral dari para pendukung akan menjadi penyemangat tersendiri bagi para pemain.
sea v league 2025 masih panjang, dan segala kemungkinan masih bisa terjadi.
timnas voli putra indonesia diharapkan dapat segera bangkit dari kekalahan ini dan menunjukkan kualitas terbaik mereka di pertandingan berikutnya.
dengan semangat pantang menyerah dan evaluasi yang tepat, peluang untuk melangkah lebih jauh di ajang ini masih terbuka lebar.

Tag

Share

Koran Terkait

Kembali ke koran edisi HARIAN BANYUASIN 10 JULI 2025

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan