Gubernur Sumsel Tunjukkan Kepemimpinan Visioner Lindungi Anak dan Perempuan

--Foto humaspemprovsumsel
BACA JUGA:Herman Deru Ajak Persiapkan Generasi Muda Sambut Indonesia Emas 2045
Dirjen Badilag Mahkamah Agung RI, Drs. H. Muchlis, menyebut Herman Deru sebagai sosok pemimpin yang memiliki visi jauh ke depan.
"Langkah ini bukan hanya berdampak hari ini, tapi akan dikenang sebagai momen penting dalam sejarah perlindungan sosial di Indonesia," ujarnya.
Ia menegaskan, pihaknya akan menjadikan inisiatif ini sebagai model nasional, karena mampu membangun sinergi konkret antara eksekutif dan yudikatif demi kepentingan rakyat.
Kepala Dinas PPPA Sumsel, Fitriana, menambahkan bahwa latar belakang inisiatif ini berasal dari keprihatinan atas tingginya angka perkawinan anak, yang berdampak langsung pada tingginya angka perceraian muda dan kemiskinan struktural.
Menurut data, Sumsel mencatat 891 dispensasi pernikahan anak sepanjang 2024. Meskipun terjadi penurunan dari tahun sebelumnya, angka ini masih menempatkan Sumsel dalam posisi 10 besar nasional.
Fitriana mengingatkan bahwa perkawinan dini bukan solusi, melainkan pemicu berbagai masalah baru.
"Perempuan dan anak adalah kelompok yang harus dilindungi secara aktif oleh negara, dan hari ini Sumsel memimpin gerakan itu," pungkasnya.