Sempat Unggul, Amri/Nita Tersingkir Usai Duel Rubber Game Lawan Ganda Campuran Korea

sempat unggul, amri/nita tersingkir usai duel rubber game lawan ganda campuran korea koranharianbanyuasin.id - perjalanan ganda campuran indonesia, amri syahnawi/nita violina marwah, harus terhenti di babak 16 besar turnamen bulu tangkis china open 2025. bertarung sengit dalam pertandingan rubber game, amri/nita harus mengakui keunggulan pasangan korea selatan, wang chan/jeong na eun, dalam duel dramatis yang berlangsung pada kamis sore, 24 juli 2025. amri/nita sejatinya memulai pertandingan dengan performa impresif. baca juga:tembus perempat final china open 2025, jafar/felisha: kami ingin tampil lebih baca juga:gregoria mariska tunjung amankan tiket 8 besar china open 2025 mereka tampil sangat agresif dan percaya diri sejak awal gim pertama. serangan-serangan tajam dari amri dan variasi net play apik dari nita membuat pasangan korea terlihat kesulitan mengembangkan permainan mereka. keunggulan dalam rally-rally panjang dan minimnya kesalahan membuat pasangan indonesia sukses mengamankan gim pertama dengan skor meyakinkan 21-12. baca juga:china open 2025: leo/bagas gugur, duel sesama merah putih berebut tiket 8 besar baca juga:wow! rehan/gloria ke perempat final china open 2025 kemenangan di gim pembuka sempat memunculkan asa besar bahwa pasangan muda indonesia ini mampu menembus babak perempat final turnamen bergengsi level bwf super 1000 tersebut. namun sayang, performa mereka menurun drastis di gim kedua. di gim kedua, justru pasangan korea tampil lebih solid dan konsisten. baca juga:hasil china open 2025: telat panas dan gagal konsisten, jonatan christie tumbang dari wakil prancis baca juga:kalahkan denmark, jafar/felisha jadi wakil pertama yang tembus perempat final china open 2025 sebaliknya, amri/nita terlihat mulai kehilangan koordinasi dan ritme permainan. beberapa kali salah komunikasi dan pengambilan keputusan yang kurang tepat membuat mereka kehilangan banyak poin secara cuma-cuma. hal ini dimanfaatkan dengan baik oleh wang/jeong, yang langsung menekan dan mengendalikan jalannya pertandingan. gim kedua pun menjadi milik korea dengan skor telak 13-21, memaksa pertandingan dilanjutkan ke gim penentuan. pada gim ketiga, amri/nita sempat mencoba bangkit dan berjuang keras untuk merebut tiket ke perempat final. meski sempat tertinggal, mereka tak menyerah begitu saja. bahkan di poin-poin akhir, pasangan indonesia nyaris menyamakan kedudukan setelah berhasil memperkecil jarak dari 17-20 menjadi 19-20. sayangnya, satu momen krusial tak mampu dimaksimalkan oleh amri/nita untuk menyamakan skor. sebaliknya, pasangan korea berhasil menutup laga dengan poin terakhir, memastikan kemenangan dengan skor akhir 21-12, 13-21, 19-21. meski kalah, perjuangan amri/nita di china open 2025 tetap patut diapresiasi. mereka menunjukkan potensi besar dan semangat juang tinggi, khususnya saat menghadapi tekanan di gim ketiga. namun konsistensi dan komunikasi menjadi pekerjaan rumah penting bagi mereka untuk bisa bersaing di level elite dunia. dengan tersingkirnya amri/nita, indonesia masih memiliki wakil lain di sektor ganda campuran yang akan berjuang memperebutkan tempat di babak perempat final. harapan tetap terbuka bagi merah putih untuk menorehkan prestasi di ajang china open 2025. bagi amri/nita, pengalaman ini menjadi pelajaran berharga untuk ke depannya. evaluasi performa dan peningkatan kekompakan menjadi kunci jika ingin melangkah lebih jauh di turnamen-turnamen besar selanjutnya.

Tag

• # wang chan
• # nita v
• # china open 2025
• # amri syahnawi
• # amri/nita
• # jeong na eun
• # bulu tangkis

Share

• 
• 
• 
• 
•