Isyarat Perombakan Pejabat di Banyuasin, Bupati Askolani: "Rangkul yang Mau Sejalan"

Isyarat Perombakan Pejabat di Banyuasin, Bupati Askolani: "Rangkul yang Mau Sejalan"--

KORANHARIANBANYUASIN.ID – Aroma perombakan pejabat di lingkungan Pemerintah Kabupaten Banyuasin mulai tercium. Hal ini mengemuka setelah Bupati Banyuasin, Dr. H. Askolani, S.H., M.H., memasang unggahan bernada sindiran halus di akun media sosial Facebook pribadinya, yang menyita perhatian publik.

Unggahan tersebut menampilkan gambar dua orang yang sedang berangkulan, disertai tulisan: "Rangkul yang Mau Sejalan, selebihnya hati-hati di jalan." Kalimat sederhana namun penuh makna itu sontak memicu beragam komentar dari warganet, serta telah dilihat ribuan kali dalam waktu singkat.

Salah satu komentar mencuri perhatian datang dari akun Mulyono Kakang Prabu. Ia menulis, "Rangkul yang bantu ngaduk dari awal, bukan yang numpang selfie pas udah mateng. Yang cuma dateng pas enak, mending duduk manis sambil tepuk tangan aja."

BACA JUGA:Bupati Askolani Dukung Penuh Rencana Pembangunan Pabrik Pupuk di Banyuasin

Komentar bernada tajam lainnya juga dituliskan, "Rangkul yang mau sejalan dari nol. Yang muncul pas udah rame, maaf… rombongan penuh. Coba jalan kaki aja, siapa tahu ketemu arah hidup sendiri," tambahnya.

Sementara itu, Bung Edost menyampaikan pendapat lebih reflektif. "Sepakat Pak Bupati. Tapi hati-hati juga dengan yang sudah sejalan, bisa jadi jalan bareng tapi lain tujuan. Boleh juga rangkul yang di jalanan, siapa tahu dia sejalan dan satu tujuan."

Beragam komentar itu menandakan bahwa publik Banyuasin sedang menaruh perhatian besar terhadap arah kebijakan dan komposisi pejabat yang akan membantu Bupati Askolani bersama Wakil Bupati terpilih, Hj. Netta Indian, dalam menjalankan roda pemerintahan lima tahun ke depan.

BACA JUGA:Gagal ke Perempat Final China Open 2025, Amri/Nita Akui Kurang Tenang di Momen Kunci

Unggahan Bupati Askolani dinilai menjadi kode keras terhadap para pejabat yang selama ini tidak menunjukkan kesetiaan atau tidak sejalan dengan visi dan arah kepemimpinan dirinya dan Netta Indian. Isyarat ini bisa menjadi sinyal awal akan dilakukannya evaluasi dan kemungkinan perombakan struktur jabatan di lingkungan Pemkab Banyuasin.

Sebagaimana diketahui, keberhasilan program-program pembangunan sangat bergantung pada loyalitas dan sinergitas jajaran birokrasi. Oleh karena itu, publik menilai wajar jika kepala daerah ingin menempatkan orang-orang yang benar-benar “sevisi dan semisi” dalam mengisi posisi strategis pemerintahan.

“Bupati dan Wakil Bupati terpilih tentu membutuhkan pejabat yang siap bekerja total, bukan yang hanya tampil saat momen manis. Unggahan Pak Askolani bisa dimaknai sebagai peringatan bagi mereka yang tidak benar-benar berkontribusi,” ujar salah seorang tokoh masyarakat yang enggan disebutkan namanya.

BACA JUGA:Menang Meyakinkan, Rehan/Gloria Siap Tampil Nothing to Lose di Perempat Final China Open 2025

Namun hingga berita ini ditulis, Bupati Askolani belum memberikan pernyataan resmi terkait unggahan tersebut. Upaya konfirmasi melalui pesan WhatsApp belum membuahkan hasil karena akun milik beliau dalam keadaan tidak aktif.

Meski demikian, gelombang spekulasi terus menguat. Publik kini menunggu langkah konkret yang akan diambil Bupati Askolani dalam menentukan arah birokrasi Banyuasin ke depan. Apakah benar akan ada reshuffle besar-besaran? Ataukah ini hanya sebuah teguran moral untuk memperbaiki barisan?

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan