Gubernur Sumsel-BRI Bahas Penguatan Koperasi Melalui CSR dan Edukasi Keuangan

--Foto humaspemprovsumsel
Menurutnya, pemahaman awal tentang model bisnis koperasi dan risiko keuangan sangat penting.
Dengan edukasi yang tepat, masyarakat akan lebih siap dan mampu mengelola koperasi secara mandiri dan bertanggung jawab, tanpa terjebak masalah yang disebabkan oleh ketidaktahuan.
Gubernur Deru juga menekankan pentingnya perlindungan terhadap para pengurus koperasi, yang sebagian besar merupakan warga lokal.
Ia berharap BRI turut serta dalam memberikan edukasi dan sistem perlindungan keuangan melalui produk dan layanan yang inklusif.
“Pengurus koperasi ini masyarakat kita sendiri, harus kita proteksi. Program ini tetap berjalan, tetapi dengan prinsip kehati-hatian. Jangan sampai keterbatasan pemahaman masyarakat justru menjadi masalah besar nantinya,” imbuhnya.
Di akhir pertemuan, Gubernur Deru menyampaikan bahwa Pemprov Sumsel telah membentuk satuan tugas khusus yang mengelola program CSR di wilayahnya.
Ia berharap BRI dapat menjalin komunikasi dan kolaborasi dengan satgas tersebut demi memastikan akuntabilitas dan efektivitas setiap kegiatan CSR yang dijalankan.
Menanggapi hal tersebut, Luthfi Iskandar menyampaikan apresiasi atas sambutan hangat Gubernur dan Pemprov Sumsel.
Ia menegaskan komitmen BRI untuk terus berinovasi dan mendukung pertumbuhan ekonomi daerah melalui penyediaan akses keuangan yang inklusif serta dukungan penuh terhadap program Koperasi Merah Putih.