Misi Berat KONI Banyuasin di Porprov Sumsel XV Musi Banyuasin 2025

Syaiful Rosyad Fahlevi --
Oleh: Syaiful Rosyad Fahlevi KKDB, Pemerhati Olahraga Banyuasin
Tahun 2025 menjadi tahun yang sangat krusial bagi dunia olahraga Banyuasin. Dengan kepengurusan Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Banyuasin yang baru, beban berat langsung menanti di depan mata: Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Sumatera Selatan ke-XV yang akan digelar di Kabupaten Musi Banyuasin pada Oktober nanti.
Kepemimpinan Hj. Diana Kusmila, S.P. sebagai ketua KONI Banyuasin yang baru dihadapkan pada tantangan besar.
Hanya berselang beberapa bulan setelah Musorkab, ia harus bergerak cepat mempersiapkan atlet untuk berkompetisi.
Publik Banyuasin menaruh harapan besar agar beliau mampu membawa perubahan dan mengembalikan kejayaan olahraga yang sempat meredup.
Mengembalikan Kejayaan yang Meredup
Beberapa tahun terakhir, prestasi Banyuasin di ajang Porprov mengalami penurunan drastis.
Jika sebelumnya Banyuasin selalu masuk jajaran 3-4 besar, kini peringkatnya anjlok hingga hampir mendekati dasar klasemen. Inilah tugas utama yang harus dipecahkan oleh kepengurusan baru.
Namun, mengembalikan prestasi bukanlah hal yang mudah. Diperlukan perjuangan yang kuat, dukungan finansial, serta sinergi erat dengan pemerintah daerah.
Misi ini tidak boleh sekadar menjadi janji, tetapi harus diterjemahkan dalam program kerja yang konkret.
Dukungan dari para ketua cabang olahraga (cabor) yang mengusung Diana Kusmila sebagai calon tunggal adalah bukti kepercayaan besar.
Kepercayaan ini harus dijawab dengan langkah-langkah nyata, tanpa membawa misi politik atau kepentingan pribadi. Satu-satunya misi yang harus dipegang teguh adalah membangun olahraga Banyuasin.
Tiga Kunci Sukses Menuju Porprov
Untuk menghadapi Porprov, ada beberapa hal mendesak yang harus segera dilakukan: