Tangkal Penuaan Dini dengan Antioksidan Alami dari Daun Beluntas

KORANHARIANBANYUASIN.ID - Daun beluntas (Pluchea indica) merupakan tanaman herbal yang telah lama digunakan dalam pengobatan tradisional di Indonesia.

Selain dikenal sebagai penurun demam dan pelancar pencernaan, daun beluntas juga mengandung antioksidan alami yang sangat bermanfaat untuk kesehatan.

Antioksidan yang terdapat dalam daun ini antara lain adalah vitamin C dan vitamin E, dua senyawa penting yang dikenal mampu menangkal efek buruk radikal bebas.

BACA JUGA:Minum Rebusan Serai, Ini 7 Khasiat Ajaibnya bagi Tubuh

BACA JUGA:Manfaat Daun Beluntas untuk Jantung dan Tekanan Darah Anda

Radikal bebas adalah molekul tidak stabil yang dapat merusak sel-sel tubuh.

Mereka muncul dari proses metabolisme tubuh, paparan polusi, sinar ultraviolet, hingga konsumsi makanan tidak sehat.

Bila tidak dikendalikan, radikal bebas dapat mempercepat penuaan, merusak jaringan kulit, menurunkan daya tahan tubuh, bahkan memicu berbagai penyakit kronis seperti kanker, diabetes, dan penyakit jantung.

BACA JUGA:Atasi Demam Tanpa Obat Kimia, Coba Rebusan Daun Beluntas

BACA JUGA:Manfaat Daun Beluntas untuk Penderita Rematik yang Perlu Kamu Coba

Vitamin C dalam daun beluntas berperan sebagai antioksidan yang larut dalam air, yang bekerja dengan menetralkan radikal bebas di dalam cairan tubuh.

Sementara itu, vitamin E, yang larut dalam lemak, berperan dalam melindungi membran sel dari oksidasi.

Kombinasi kedua vitamin ini menjadikan daun beluntas sebagai pelindung alami yang bekerja di berbagai bagian tubuh.

BACA JUGA:Daun Beluntas, Herbal Tradisional untuk Mengatasi Gangguan Pencernaan