142 Peserta Ikuti Lokakarya-4 PPGP Digelar BGP Sumsel

Talang Kelapa - Balai Guru Penggerak (BGP) Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) menyelenggarakan Lokakarya ke-4 Program Pendidikan Guru Penggerak (PPGP) Angkatan 9. 

Kegiatan tersebut diselenggarakan di Sekolah Dasar Negeri (SDN) 12 Talang Kelapa, Kabupaten Banyuasin, Provinsi Sumatera Selatan pada Sabtu 10 Februari 2024 lalu.

Kegiatan tersebut juga diikuti oleh sebanyak 142 Calon Guru Penggerak (CGP) dan Pengajar Praktik (PP) sebanyak 31 orang dari Kabupaten Banyuasin. Sekarang para CGP sedang mempelajari Modul 3.1.

BACA JUGA:Warga SMPN 4 Banyuasin III Rutin Senam Pagi

Para peserta CGP berasal dari berbagai jenjang satuan pendidikan mulai dari guru sekolah dasar (SD), guru Sekolah Menengah Pertma (SMP) hingga guru Sekokah Menengah Atas (SMA) sederajat.

Berdasarkan keterangan di laman BGP Sumatera Selatan, pengambilan Keputusan sebagai Pemimpin Pembelajaran, didalamnya belajar tentang dilema etika dan bujukan moral.

Pemahaman tentang modul ini menjadi sangat penting ketika para CGP kelak akan menjadi pemimpin pembelajaran yang lebih jauh lagi yaitu menjadi pemimpin pendidikan (kepala sekolah, pengawas sekolah, instruktur).

BACA JUGA:Antisipasi Meluasnya DBD, Ini Pernyataan Camat Talang Kelapa

Pada Lokakarya 4 para CGP akan Praktek Coaching sebagai strategi perbaikan diri dan menyusun RPP yang berdiferensiasi untuk melayani murid secara individu sehingga terlayani dengan baik.

Salah seorang peserta CGP angkatan 9 Kabupaten Banyuasin, Eni Yulianti, SPd juga sebagai guru di SMKN Unggul Negeri 2 Banyuasin III menyampaikan alasannya mengikuti kegiatan CGP.

‘’Saya tertarik untuk ikut CGP adalah untuk menambah pengetahuan, wawasan di dunia pendidikan  serta mendapatkan relasi dari rekan guru lainnya serta menambah pengatahuan," tutur Eni Yulianti.

BACA JUGA:Jalin Silaturahmi, SMK PGRI Pangkalan Balai Gelar Sparing Voli Ball

Dia mengakui selama mengikuti kegiatan CGP dirinya belajar banyak hal terutama belajar menjadi peran dan nilai guru penggerak sebagai tranformasi pembelajaran, coach, pengambilan keputusan berbasis nilai-nilai kebajikan sebagai pemimpin.(muk)