36 Peserta Ikuti Lokakarya P5 PGP di Muba

KORANHARIANBANYUASIN.ID - Sebanyak 36 peserta lokakarya yang di gelar oleh Balai Guru Penggerak di Sekayu Kabupaten Musi Banyuasin, Provinsi Sumatera Selatan.

Lokakarya Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) Program Sekolah Penggerak (PSP) Angkatan 3 dilaksana di Gedung Pusat Belajar Guru Kota Sekayu.

Dari 36 peserta terdiri dari unsur Kepala Sekolah dan Guru serta 5 orang peserta dari unsur Pengawas Sekolah.

BACA JUGA:Tim SDN 1 Talang Kelapa Juara Dua Turnamen It's Time Mini Soccer Cup Jenjang SD/SSB

BACA JUGA:Inovasi P5 Peserta Didik SMPN 1 Banyuasin III Membuat Beragam Kuliner dan Sabun Mandi Cair

Kegiatan didampingi 3 orang fasilitator Program Sekolah Penggerak dari Dinas Pendidikan Musi Banyuasin, Dinas Pendidikan Provinsi Sumatera Selatan dan BPSDMD Provinsi Sumatera Selatan.

Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila merupakan pembelajaran kolaboratif lintas disiplin ilmu (lintas aspek perkembangan jenjang PAUD) dengan tujuuan mendekatkan pembelajaran dengan kehidupan nyata.

Oleh karena itu pelaksanaannya harus kontekstual dengan memperhatikan ketersediaan sumber  daya satuan pendidikan dan peserta didik.

BACA JUGA:BGP Sumsel Gelar Lokakarya P5 PSP Angkatan 3

Tujuan kegiatan ini, supaya Peserta dapat menguatkan pemahaman mengenai esensi pelaksanaan projek penguatan profil pelajar Pancasila di satuan pendidikan.

Merefleksikan pelaksanaan projek profil di tahun pertama sebagai Sekolah Penggerak; Menganalisis miskonsepsi pelaksanaan projek penguatan profil pelajar Pancasila di satuan pendidika, serta Merancang asesmen projek yang efektif menyasar profil pelajar Pancasila.

Kegiatan Lokakarya, kata Kepala BGP Provinsi Sumatera Selatan, Ohorella Irma M Kom,  adalah pertemuan antara kepala sekolah, pengawas sekolah dan guru.

BACA JUGA:SMPN 1 Rambutan Rutin dapat Pelayanan Kesehatan dari Puskesmas

Kegitan tersebut  difasilitasi oleh fasilitator Sekolah Penggerak, dalam lingkup kota/kabupaten, untuk mendiskusikan bagaimana kepala sekolah, pengawas sekolah, dan guru dapat mendampingi dan mendukung implementasi Program Sekolah Penggerak.