BANNER ASKOLANI 2 PERIODE

Bahan Masakan Rampai Talang Kian Sulit Didapatkan

Rumah makan Munai Serumpun yang menyajikan menu-menu khas Banyuasin.--

PANGKALAN BALAI - Pemilik rumah makan Munai Serumpun di Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan, mengeluhkan sulitnya mendapatkan bahan baku untuk membuat masakan rampai talang, kuliner khas Banyuasin.

"Bahan baku seperti keladi, jantung pisang, dan umbut laos sulit didapatkan," kata pemilik rumah makan Munai Serumpun, Iwan, saat ditemui di lokasi usahanya, Sabtu  25 November 2023.

Iwan mengatakan, harga bahan baku rampai talang juga mengalami kenaikan. Keladi yang dulunya dijual Rp10.000 per kilogram.

BACA JUGA:Tanjakan Terlalu Tinggi, Jalan Pematang Selawe Dijuluki

BACA JUGA:Sumsel Waspada Banjir dan Tanah Longsor

Kini menjadi Rp15.000 per kilogram. Jantung pisang yang dulunya dijual Rp5.000 per kilogram, kini menjadi Rp7.000 per kilogram.

Umbut laos yang dulunya dijual Rp10.000 per kilogram, kini menjadi Rp12.000 per kilogram.

Kenaikan harga dan sulitnya mendapatkan bahan baku, membuat Iwan terpaksa mengurangi jumlah porsi rampai talang yang disajikan di rumah makannya. 

BACA JUGA:Pilkada 2024, Irian Setiawan Nyatakan Siap Maju

BACA JUGA:7 Tips Belanja Online agar Aman dan Terhindar dari Penipuan

"Dahulu bisa jual 100 porsi per hari, sekarang hanya 50 porsi per hari," kata Iwan.

Iwan berharap pemerintah daerah bisa membantu mengatasi persoalan ini. 

"Pemerintah bisa memberikan bantuan kepada petani untuk meningkatkan produksi keladi, jantung pisang, dan umbut laos," kata Iwan.

BACA JUGA:Pemprov Sumsel Terus Tingkatkan SDM Kesehatan

Tag
Share