BANNER ASKOLANI 2 PERIODE

Pemprov Sumsel Bahas Keberlanjutan Pembangunan Masjid Sriwijaya, Ini Komentar Pj Gubernur Sumsel

Pj Gubernur Sumsel bersama PT Yodya Karya saat membahas keberlanjutan pembangunan Masjid Sriwijaya yang mangrak akibat mencuatnya kasus korupsi yang menyeret sejumlah pihak.--

PALEMBANG, KORANHARIANBANYUASIN.ID - Terhentinya pembangunan Masjid Sriwijaya akibat dugaan korupsi yang menyeret sejumlah pihak, membuat masjid yang disebut-sebut sebagai masjid terbesar di Asia Tenggara itu terbengkalai.

Pj Gubernur Sumsel, Elen Setiadi menegaskan jika Pemprov Sumsel sangat berkomitmen agar Masjid Sriwijaya pembangunannya kembali dilanjutkan.

Hal itu disampaikan Elen Setiadi saat menerima audiensi PT Yodya Karya, Selasa 23 Juli 2024, lalu.

BACA JUGA:Penuhi Prosedur HGU yang Jelas, Pemprov Sumsel Gelar Sosialisasi Regulasi HGU Industri Kelapa Sawit

BACA JUGA:Temui Pj Gubernur Sumsel, Cipayung Plus Minta Dilibatkan Tangani Illegal Drilling dan Refinery di Muba

"Pasti kita komitmen ingin tetap lanjutkan. Tapi tentu kita tidak ingin ini menghasilkan masalah lagi," ujar Elen. 

Oleh karena itu, Elen meminta waktu kepada masyarakat dan PT Yodya Karya (Persero) terkait keinginan dan harapan kelanjutan pembangunan masjid kebanggaan masyarakat Sumsel.

Menurutnya permasalahan ini terutama persoalan lahan tidak sederhana.

BACA JUGA:Pj Bupati Muba Ajak Seluruh Elemen Bersinergi Wujudkan Kabupaten Muba Bebas Kabut Asap Karhutbunlah

BACA JUGA:Pj Bupati Sandi Fahlepi : Bakal Support Hingga Bantu Sukseskan Kegiatan Muhammadiyah

"Saya sudah bicara dengan Kajati. Nanti kalau sudah advice dari Kajati baru kita ketemu lagi. Namun intinya sejak awal kita komit," jelas Elen. 

Petunjuk dari Kajati menurut Elen diperlukan untuk melihat seberapa besar kemungkinan pembangunan masjid tersebut dapat dilanjutkan.

Kalaupun dapat dilanjutkan, tentu akan dibahas skema pendanaan selanjutnya. 

BACA JUGA:Upaya Dukung Percepatan Proyek Strategis Nasional

Tag
Share