Patut Dipahami! Berikut 10 Tanda Ginjal Mulai Bermasalah

Reporter: Apriyanti |

Editor: Apriyanti |

Rabu , 07 Aug 2024 - 20:37

Mengenali tanda-tanda awal masalah ginjal sangat penting untuk mendapatkan perawatan tepat waktu dan mencegah kerusakan lebih lanjut. --foto sketchfab

patut dipahami! berikut 10 tanda ginjal mulai bermasalah                            koranharianbanyuasin.id - ginjal adalah organ vital yang berperan penting dalam menjaga keseimbangan cairan dan elektrolit dalam tubuh, mengeluarkan limbah dan racun melalui urin, serta mengatur tekanan darah. 
ketika ginjal mulai bermasalah, fungsi-fungsi penting ini dapat terganggu, menyebabkan berbagai gejala yang dapat mempengaruhi kualitas hidup seseorang. 
mengenali tanda-tanda awal masalah ginjal sangat penting untuk mendapatkan perawatan tepat waktu dan mencegah kerusakan lebih lanjut. 
artikel ini akan mengulas berbagai tanda yang mengindikasikan bahwa ginjal anda mungkin bermasalah.
baca juga:tangan sering kesemutan? waspadai penyakit-penyakit ini!
baca juga:diabetes tak hanya menyerang di usia lanjut, kenali ciri-ciri diabetes di usia muda
1. perubahan pada pola buang air kecil
salah satu tanda awal masalah ginjal adalah perubahan dalam pola buang air kecil. ini bisa berupa:
- frekuensi: anda mungkin merasa perlu buang air kecil lebih sering, terutama pada malam hari (nokturia), atau sebaliknya, buang air kecil menjadi lebih jarang dari biasanya.
- volume: jumlah urin yang dihasilkan bisa berkurang atau meningkat.
baca juga:7 khasiat tersembunyi bunga telang: keajaiban di balik keindahannya
baca juga:7 buah yang bagus dimakan saat perut kosong
- warna: urin mungkin terlihat lebih gelap atau berbusa, menunjukkan adanya protein atau darah di dalamnya.
- nyeri atau ketidaknyamanan: beberapa orang mungkin mengalami nyeri atau sensasi terbakar saat buang air kecil.
2. pembengkakan (edema)
ginjal yang tidak berfungsi dengan baik dapat menyebabkan retensi cairan, yang mengakibatkan pembengkakan pada berbagai bagian tubuh.
baca juga:daun kelor: khasiat dan manfaat untuk kesehatan
baca juga:sering dibilang jorok, kentut ternyata miliki segudang manfaat bagi kesehatan
terutama kaki, pergelangan kaki, dan sekitar mata. 
hal ini terjadi karena ginjal yang rusak tidak mampu mengeluarkan kelebihan cairan dan natrium dari tubuh.
3. kelelahan
ginjal yang sehat menghasilkan hormon yang disebut eritropoietin, yang merangsang produksi sel darah merah. 
ketika fungsi ginjal menurun, produksi eritropoietin berkurang, menyebabkan penurunan jumlah sel darah merah (anemia). 
anemia ini dapat menyebabkan kelelahan yang ekstrem dan kelemahan, bahkan setelah aktivitas ringan.
4. sesak napas
retensi cairan akibat masalah ginjal dapat menyebabkan cairan menumpuk di paru-paru, menyebabkan sesak napas. 
selain itu, anemia yang disebabkan oleh penurunan fungsi ginjal juga dapat menyebabkan sesak napas karena tubuh tidak mendapatkan cukup oksigen.
5. ruam dan gatal
ginjal yang tidak berfungsi dengan baik tidak mampu mengeluarkan limbah dari darah dengan efektif.
akibatnya, racun dapat menumpuk di dalam tubuh dan menyebabkan berbagai masalah kulit, termasuk ruam dan gatal-gatal yang parah.
6. mual dan muntah
penumpukan limbah dan racun dalam darah akibat fungsi ginjal yang menurun dapat menyebabkan masalah pencernaan seperti mual, muntah, dan hilangnya nafsu makan. 
kondisi ini dikenal sebagai uremia.
7. rasa logam di mulut dan nafas amis
uremia juga dapat menyebabkan perubahan rasa di mulut, sering kali meninggalkan rasa logam yang tidak enak. 
selain itu, penumpukan limbah dalam darah dapat menyebabkan bau mulut yang amis.
8. nyeri pinggang atau sisi
nyeri di daerah pinggang atau sisi tubuh dapat menjadi tanda masalah ginjal, terutama jika nyeri tersebut parah dan tiba-tiba. 
batu ginjal, infeksi ginjal, atau pembengkakan ginjal (hidronefrosis) dapat menyebabkan nyeri yang signifikan.
9. tekanan darah tinggi
ginjal berperan dalam mengatur tekanan darah dengan mengeluarkan kelebihan natrium dan mengeluarkan hormon yang mengontrol tekanan darah. 
ketika ginjal tidak berfungsi dengan baik, tekanan darah bisa meningkat, yang pada gilirannya dapat menyebabkan kerusakan lebih lanjut pada ginjal serta masalah kardiovaskular lainnya.
10. kesulitan konsentrasi dan pusing
anemia akibat fungsi ginjal yang menurun dapat menyebabkan otak tidak mendapatkan cukup oksigen, yang dapat mengakibatkan kesulitan berkonsentrasi, pusing, dan masalah memori. 
orang dengan masalah ginjal mungkin merasa lebih lamban dalam berpikir atau bingung.
penyebab masalah ginjal
memahami penyebab di balik masalah ginjal dapat membantu dalam pencegahan dan pengelolaan kondisi ini. 
beberapa penyebab umum meliputi:
- diabetes: gula darah tinggi yang tidak terkontrol dapat merusak pembuluh darah kecil di ginjal.
- hipertensi: tekanan darah tinggi dapat merusak pembuluh darah di ginjal, mengurangi kemampuannya untuk berfungsi dengan baik.
- glomerulonefritis: peradangan pada unit penyaring kecil di ginjal (glomeruli) dapat menyebabkan kerusakan ginjal.
- penyakit ginjal polikistik: penyakit genetik yang menyebabkan kista berkembang di dalam ginjal, yang dapat merusak jaringan ginjal.
- infeksi ginjal: infeksi yang tidak diobati dapat menyebabkan kerusakan ginjal permanen.
- obstruksi saluran kemih: batu ginjal, pembesaran prostat, atau kondisi lain yang menghalangi aliran urin dapat menyebabkan kerusakan ginjal.
diagnosis dan pengobatan
jika anda mengalami tanda-tanda masalah ginjal, penting untuk segera mencari bantuan medis. 
dokter akan melakukan beberapa tes untuk menilai fungsi ginjal anda, termasuk:
- tes darah: untuk mengukur kadar kreatinin dan nitrogen urea darah (bun), yang dapat menunjukkan seberapa baik ginjal anda bekerja.
- tes urin: untuk memeriksa adanya protein, darah, atau indikator lain dari kerusakan ginjal.
- pencitraan: seperti ultrasound atau ct scan untuk melihat struktur ginjal dan saluran kemih.
- biopsi ginjal: dalam beberapa kasus, dokter mungkin mengambil sampel jaringan ginjal untuk diperiksa lebih lanjut di bawah mikroskop.
pengelolaan dan pencegahan
mengelola masalah ginjal melibatkan pendekatan multifaset, termasuk:
- pengelolaan penyakit yang mendasari: mengontrol diabetes dan tekanan darah tinggi adalah kunci untuk mencegah kerusakan ginjal lebih lanjut.
- perubahan gaya hidup: menerapkan pola makan sehat, mengurangi asupan garam, dan berhenti merokok dapat membantu menjaga kesehatan ginjal.
- pengobatan: dokter mungkin meresepkan obat untuk mengontrol gejala dan mencegah perkembangan penyakit ginjal.
- dialisis: jika ginjal gagal berfungsi, dialisis mungkin diperlukan untuk melakukan fungsi penyaringan darah.
- transplantasi ginjal: dalam kasus penyakit ginjal tahap akhir, transplantasi ginjal mungkin menjadi pilihan terbaik.
ginjal adalah organ yang sangat penting untuk kesehatan tubuh secara keseluruhan. 
mengenali tanda-tanda awal masalah ginjal dan mencari perawatan medis tepat waktu dapat membantu mencegah kerusakan lebih lanjut dan menjaga kualitas hidup. 
jangan abaikan gejala-gejala yang mungkin tampak sepele, karena mereka bisa menjadi indikator awal dari kondisi yang lebih serius. 
dengan memahami tanda-tanda ginjal bermasalah dan mengambil langkah-langkah yang tepat, anda dapat menjaga kesehatan ginjal dan tubuh anda secara keseluruhan.

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran HARIAN BANYUASIN 20 SEPTEMBER 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan