Gaes, Kuy Hijrah

BACA JUGA:Pj Bupati Hani Syopiar Rustam Terima Penghargaan

Tak bisa dimungkiri, pengaruh sekularisme (aturan hidup yang melarang agama mengatur kehidupan manusia), telah membajak potensi hebat mereka.

Sejatinya, fitrah mereka adalah para muda yang penuh energi positif, gudang potensi dan prestasi.

Sayangnya, karena pesona bahagia semu, karena iming-iming kenikmatan sesaat yang menipu, dan karena tiadanya ruh agama yang bersemayam di kalbu.

Jadilah mereka terjebak dalam perbuatan yang keliru.

Kuy Hijrah

Gaes, tentu kita tidak asing dengan kata hijrah, bukan ? Ya, kita sering membaca atau mendengar berita terkait hjrah.

Semisal artis hijrah atau komunitas hijrah. Konotasi kata yang menunjukkan perilaku positif.

Mengajak dan menebarkan manfaat kebaikan bagi banyak orang.

Memunculkan kesadaran individu, untuk meninggalkan kebiasaan buruk menuju habit yang baik. 

Sedangkan makna hijrah menurut Ibnu al-Qoyyim mengandung dua pengertian, meliputi dari dan menuju.

Dari tempat penuh fitnah menuju tempat yang aman, dari perbuatan syirik menuju tauhid, dari jahiliyah menuju Islamiyah, dari munkar menuju ma’ruf, dari maksiat menuju taat.

Dari tunduk kepada selain Allah Swt menuju tunduk kepada Allah Swt, dari  bebas menuju terikat agama.

Misalnya berani menutup aurat pada saat sebayanya ramai-ramai membuka aurat.

Berani mengatakan tidak pada gaul bebas pada saat lingkungan menariknya.