Gaes, Kuy Hijrah
Muthmainnah Kurdi, S. Ag.--
Berani berkata benar, ketika yang lain justru menutup kebenaran.
Tepat hari Rabu, tanggal 19 Juli lalu. Momentum bergantinya tahun hijriyah umat Islam.
Mumpung masih hangat dalam momentumnya, kuy hijrah.
Karena muslim sebagai mayoritas di negeri ini, maka yang paling terdampak pengaruh negatif pergaulan bebas, niscayalah anak-anak muslim.
Sebagai muslim tentu menyadari, setiap perbuatan akan dimintai pertanggungjawaban kelak di akhirat. Dan Islam agama yang komprehensif.
Di dalamnya terdapat solusi atas seluruh problematika kehidupan manusia.
Begitu halnya dengan pergaulan yang keliru, bisa dihentikan dengan menjadikan aturan agama sebagai panduan hidup.
Tidak hanya terselamakan potensi hebat remaja-remaja kita, namun dengan menjadikan aturan Islam sebagai pondasi.
Maka kebahagiaan, kesejahteraan dan keberkahan akan kita raih sebagai anugerah dari Sang Pemberi Kehidupan. Yakni, Allah Swt. sebagaimana termaktub dalam terjemah surat Al-A'Raf ayat 96,
"Jikalau sekiranya penduduk negeri-negeri beriman dan bertaqwa pastilah Kami akan melimpahkan kepada mereka berkah dari langit dan bumi..."
Oleh karena itu Gaes, kuy hijrah. Lambungkan semangat belajar, jangan biarkan arus sekularisme membajak potensi hebat itu.
Sejatinya, hijrah tidak ada ketentuannya, misal buat yang usia muda saja, kita, tanpa atau dengan jabatan sosial. Semua diseru untuk hijrah dari sekularisme.
Wallahua’lam bis shawab.(*)