Anak Demam Tinggi? Jangan Panik, Cukup Lakukan Hal Ini

Reporter: Apriyanti |

Editor: Apriyanti |

Minggu , 05 Jan 2025 - 15:30

Demam tinggi bisa menakutkan, ada langkah-langkah sederhana yang dapat dilakukan untuk membantu anak merasa lebih baik tanpa harus terlalu panik.--Foto giyaannur

Banyak mikroorganisme yang menyebabkan penyakit tidak dapat bertahan pada suhu tubuh yang lebih tinggi, sehingga demam membantu mempercepat proses penyembuhan.

Tanda-tanda Demam Tinggi pada Anak

Selain kenaikan suhu tubuh, ada beberapa tanda lain yang menunjukkan bahwa anak mungkin mengalami demam:

Wajah yang memerah: Wajah anak bisa tampak lebih merah atau bersemu.

Kulit yang panas: Kulit anak terasa hangat atau panas saat disentuh.

Keringat berlebih: Anak mungkin berkeringat lebih banyak dari biasanya.

Lesu dan lemas: Anak tampak lelah, lemas, atau tidak bersemangat untuk bermain.

Menggigil: Meskipun suhu tubuh meningkat, anak mungkin menggigil atau merasa kedinginan.

Apa yang Harus Dilakukan Saat Anak Demam Tinggi?

Saat anak mengalami demam tinggi, berikut adalah beberapa langkah yang bisa Anda lakukan untuk membantu menurunkan demam dan membuat anak merasa lebih nyaman:

Tetap Tenang dan Jangan Panik

Hal pertama yang harus dilakukan adalah tetap tenang.

Panik tidak akan membantu, dan justru dapat membuat situasi terasa lebih menakutkan bagi anak.

anak demam tinggi? jangan panik, cukup lakukan hal ini                            koranharianbanyuasin.id - demam tinggi pada anak adalah salah satu kondisi yang paling mengkhawatirkan bagi orang tua.
ketika anak tiba-tiba mengalami kenaikan suhu tubuh yang signifikan, reaksi pertama yang sering muncul adalah rasa panik dan cemas.
namun, penting untuk diingat bahwa demam sebenarnya adalah respon alami tubuh terhadap infeksi atau penyakit.
ini adalah cara tubuh melawan mikroorganisme penyebab penyakit.
baca juga:ingin pencernaan sehat? cukup konsumsi air kelapa secara rutin
baca juga:air kelapa: minuman alami untuk menghidrasi tubuh, baik diminum setiap hari
meskipun demam tinggi bisa menakutkan, ada langkah-langkah sederhana yang dapat dilakukan untuk membantu anak merasa lebih baik tanpa harus terlalu panik.
memahami demam: apa yang terjadi pada tubuh anak?
demam didefinisikan sebagai kenaikan suhu tubuh di atas angka normal, yaitu sekitar 36,5°c hingga 37,5°c.
pada anak-anak, demam sering dianggap tinggi jika mencapai atau melebihi 38°c.
demam bukanlah penyakit itu sendiri, melainkan gejala dari kondisi yang mendasarinya, seperti infeksi virus atau bakteri.
ketika tubuh mendeteksi adanya infeksi, hipotalamus—bagian otak yang mengatur suhu tubuh—meningkatkan suhu untuk membantu melawan infeksi.
baca juga:penting untuk diketahui, manfaat minum air kelapa setiap hari bagi tubuh
baca juga:keistimewaan labu siam: manfaat dan fakta uniknya
banyak mikroorganisme yang menyebabkan penyakit tidak dapat bertahan pada suhu tubuh yang lebih tinggi, sehingga demam membantu mempercepat proses penyembuhan.
tanda-tanda demam tinggi pada anak
selain kenaikan suhu tubuh, ada beberapa tanda lain yang menunjukkan bahwa anak mungkin mengalami demam:
wajah yang memerah: wajah anak bisa tampak lebih merah atau bersemu.
baca juga:cara membakar lemak dengan cepat: panduan lengkap untuk hasil maksimal
baca juga:sering terabaikan, tapi ternyata rambut jagung miliki sejuta manfaat untuk kesehatan
kulit yang panas: kulit anak terasa hangat atau panas saat disentuh.
keringat berlebih: anak mungkin berkeringat lebih banyak dari biasanya.
lesu dan lemas: anak tampak lelah, lemas, atau tidak bersemangat untuk bermain.
menggigil: meskipun suhu tubuh meningkat, anak mungkin menggigil atau merasa kedinginan.
apa yang harus dilakukan saat anak demam tinggi?
saat anak mengalami demam tinggi, berikut adalah beberapa langkah yang bisa anda lakukan untuk membantu menurunkan demam dan membuat anak merasa lebih nyaman:
tetap tenang dan jangan panik
hal pertama yang harus dilakukan adalah tetap tenang.
panik tidak akan membantu, dan justru dapat membuat situasi terasa lebih menakutkan bagi anak.
ingatlah bahwa demam adalah cara tubuh melawan infeksi, dan dalam banyak kasus, demam akan turun dengan sendirinya tanpa perlu intervensi medis.
ukur suhu tubuh anak
gunakan termometer yang akurat untuk mengukur suhu tubuh anak.
pengukuran suhu dapat dilakukan melalui mulut, ketiak, atau anus, tergantung pada usia anak dan instruksi dari dokter.
catat suhu yang diukur dan perhatikan apakah suhu terus naik atau mulai turun setelah beberapa waktu.
berikan cairan yang cukup
saat anak demam, tubuhnya lebih rentan terhadap dehidrasi.
oleh karena itu, pastikan anak mendapatkan cukup cairan.
berikan air putih, jus buah yang diencerkan, atau kaldu yang hangat.
jika anak sulit minum, berikan cairan dalam porsi kecil namun sering.
dehidrasi dapat memperparah kondisi anak, jadi pastikan untuk memantau tanda-tanda dehidrasi seperti mulut kering, air seni berwarna gelap, atau penurunan frekuensi buang air kecil.
berikan obat penurun demam jika diperlukan
jika suhu anak mencapai 38,5°c atau lebih, anda bisa memberikan obat penurun demam seperti paracetamol atau ibuprofen.
namun, pastikan untuk mengikuti dosis yang dianjurkan sesuai dengan usia dan berat badan anak.
jangan memberikan aspirin kepada anak-anak, karena dapat menyebabkan sindrom reye, kondisi yang serius dan berpotensi fatal.
gunakan kompres hangat
kompres hangat bisa membantu menurunkan suhu tubuh anak secara perlahan dan memberikan rasa nyaman.
basahi handuk dengan air hangat, peras, dan letakkan di dahi atau pergelangan tangan anak.
hindari menggunakan kompres dingin, karena ini dapat membuat anak menggigil, yang justru dapat meningkatkan suhu tubuh.
istirahat yang cukup
pastikan anak mendapatkan istirahat yang cukup. berikan lingkungan yang tenang dan nyaman untuk beristirahat.
batasi aktivitas fisik yang berlebihan, karena ini bisa menyebabkan suhu tubuh anak meningkat.
istirahat yang cukup akan membantu tubuh anak pulih lebih cepat.
kenakan pakaian yang ringan
kenakan pakaian yang ringan dan nyaman pada anak.
jangan membungkus anak dengan selimut tebal, karena ini bisa memerangkap panas di dalam tubuh dan membuat demam semakin parah.
jika anak merasa kedinginan, gunakan selimut tipis atau letakkan kipas angin dengan pengaturan yang rendah untuk membantu sirkulasi udara.
ciptakan lingkungan yang sejuk
pastikan ruangan tempat anak beristirahat memiliki suhu yang nyaman.
jika ruangan terlalu panas, buka jendela atau gunakan kipas angin untuk mendinginkan udara.
hindari menyalakan ac terlalu dingin, karena perubahan suhu yang ekstrem juga bisa membuat anak tidak nyaman.
kapan harus mencari bantuan medis?
meskipun sebagian besar demam pada anak dapat ditangani di rumah, ada situasi tertentu di mana anda harus segera mencari bantuan medis:
demam sangat tinggi: jika suhu anak mencapai 40°c atau lebih, segera konsultasikan dengan dokter, terutama jika demam tidak turun setelah diberi obat penurun demam.
demam yang berlangsung lama: jika demam berlangsung lebih dari tiga hari tanpa tanda-tanda penurunan, ini bisa menjadi tanda infeksi serius yang memerlukan perawatan medis.
gejala tambahan yang mengkhawatirkan: jika demam disertai dengan gejala seperti kesulitan bernapas, ruam yang tidak hilang dengan tekanan, kebingungan, leher kaku, atau muntah terus-menerus, segera bawa anak ke unit gawat darurat.
anak di bawah 3 bulan: jika bayi yang berusia di bawah 3 bulan mengalami demam (suhu di atas 38°c), segera cari bantuan medis.
bayi yang sangat kecil lebih rentan terhadap infeksi serius.
pencegahan demam pada anak
meskipun tidak mungkin sepenuhnya mencegah demam pada anak, ada beberapa langkah yang dapat diambil untuk mengurangi risiko infeksi yang bisa menyebabkan demam:
jaga kebersihan tangan: ajarkan anak untuk mencuci tangan secara teratur dengan sabun, terutama sebelum makan dan setelah bermain di luar.
kebersihan tangan yang baik dapat mencegah penyebaran kuman yang menyebabkan infeksi.
vaksinasi tepat waktu: pastikan anak mendapatkan vaksinasi yang direkomendasikan sesuai jadwal.
vaksinasi membantu melindungi anak dari berbagai penyakit serius yang dapat menyebabkan demam tinggi.
asupan makanan sehat: berikan anak makanan bergizi yang kaya akan vitamin dan mineral untuk memperkuat sistem kekebalan tubuh.
buah-buahan, sayuran, dan makanan berprotein tinggi dapat membantu tubuh anak melawan infeksi dengan lebih baik.
hindari paparan pada penyakit: jika ada anggota keluarga atau teman yang sedang sakit, hindari kontak langsung dengan anak.
batasi interaksi dengan orang yang memiliki gejala penyakit menular seperti batuk, pilek, atau demam.
demam tinggi pada anak memang bisa menimbulkan kekhawatiran, tetapi dengan penanganan yang tepat, kondisi ini biasanya dapat diatasi dengan aman di rumah.
tetap tenang, ukur suhu tubuh anak, dan pastikan mereka mendapatkan cairan, istirahat, dan kenyamanan yang cukup.
jika ada tanda-tanda yang mengkhawatirkan atau demam tidak kunjung turun, segera cari bantuan medis.
dengan langkah-langkah ini, anda bisa membantu anak pulih dari demam dengan lebih cepat dan mengurangi risiko komplikasi yang lebih serius.

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran HARIAN BANYUASIN 20 FEBRUARI 2025

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan